Sabtu, 20 Desember 2008
Sang Pembelajar....
Belajar dari segala tangis dan tawa.
Mengingat segala suasana.
Kusadar, bahwa kamu sangat berharga.
Jumat, 12 Desember 2008
seminggu diundur
Tapi saya tidak bisa melakukan apapun.....
kecuali.diam.
Selasa, 09 Desember 2008
Melangkah....
Kita melangkah bersama-sama, dalam harmoni yang indah.
Mungkin, langkah ku bagimu tidak secepat langkahmu, harmonimu menyelaraskan kita.
Sayang, satu langkah sudah terlewati, ujian Project di BI.
Selanjutnya, langkah-langkah berikut nya harus dilewati
Kata orang, hidup itu seperti kita melangkah melewati jembatan.
Selangkah demi selangkah, hati-hati agar tidak terpeleset dan terjebur dalam sungai.
Boleh melihat ke belakang, namun hati-hati, harus tetap konsen dengan apa yang ada di depan.
Jangan sampai, karena melihat ke belakang,
langkah kaki kita tidak menginjak jembatan yang seharusnya, sehingga bisa terjebur dalam sungai.
Langkah demi langkah kita lalui bersama.
Terima kasih sayang.
Selasa, 02 Desember 2008
Sakit.....
Hari minggu, dah mendingan.....
Hari senin dah lumayan, bisalah masuk kantor...
eh, hari selasa ini, kok tenggorokan jadi sakit banget, batuk-batuk lagi.....
Waduh....harus ke klinik nih....
Mau ijin, ga masuk kerja, ga enak juga, lagi dibutuhin ma Big Boss dikantor masalahnya..... sekalian nego cuti....hehehehe
Sabtu, 29 November 2008
Kamu telah menjadi bagian penting...
Bingungnya klo mas sakit
Kamis, 27 November 2008
Buat Strategi Baru
Nampaknya kita harus bikin strategi baru. Strategi yang meningkatkan kekuatan kita. Sungguh bukan untuk menyerang. Hanya untuk mempertahankan apa yang menjadi hak kita.
Sudah bukan saatnya lagi ada kata pilih kasih, bukan saatnya lagi mengumbar emosi.
Jadi siapa yang belum dewasa? saya? atau bukan saya? atau masih kekanak-kanakan kita semua.
Selasa, 25 November 2008
Wahai dunia.... aku sangat mencintai Tiara.....
Sabtu, 22 November 2008
Matahariku... :-)
Sabtu……mendung terus
Dari aku bangun, sampai sore….terus mendung
Cuaca khatulistiwamemang seperti ini….. aku ga bisa lama-lama seperti ini
Aku butuh matahari…..
Matahariku adalah Tiara….
Menyinariku, membawaku ke dalam kehangata…. Mengajakku keliling dunia, membawa aroma wangi surga
Meringkuk di kamar tidak mennyelesaikan masalah….. buka laptop, dan OL
Chating ma “matahariku”…..
Andai kamu ada disini…. Kita bisa masak sup hangat…..
Atau, mengantarmu ke salon…. Membeli pelembab di Toko Swalayan…. Atau beli buah-buahan di pasar terapung…..
Andai kamu ada disini…… akan selalu ada Matahari untukku….
Note: Voucher matahari nanti bulan desember dapat lagi, hehehehe
Rabu, 19 November 2008
Menyejukkan hati, menenangkan jiwa...
Jam 12 malam, di tengah angin malam dan sunyi yang menenangkan….
Di tengah bayang-bayang globalisme, dan jaman yang semakin tidak karuan…
Sembah sujud hamba, tidak akan terganti…. Hanya ketenangan, kesejukan, kedamaian….
Saling klaim bahwa dia benar…..
Saling merasa paling sah….
Bahkan, merasa paling mencintai….
Bukalah hati, bacalah diri….. apa benar kau mencintai….?
Apa benar kau mencintainya?
Sampai sekarang, konsep mencintai yang paling baik, aku dapatkan dari cinta seorang ibu (orang tua) untuk anaknya…
Meskipun, kadang orang tua tidak sadar, bahwa cara mereka mencintai anaknya kadang malah menjerumuskan…
Cinta, menyejukkan hati, cinta menenangkan jiwa….
Cinta bagiku adalah penyatuan ego
Ego yang satu, tidak mematikan ego yang lain, namun bersatu di dalam sebuah ikatan yang namanya cinta itu….
Kadangkala, salah satu ego, ingin di atas ego yang lain, saat itu, cinta bermain, dia menyatukannya….
Kenapa kamu mencintainya? (Alhamdulillah, pertanyaan ini tidak ditanyakan calon mertua saat aku mengajukan niat melamar-nya)
Hm….. kalau ditanya, pasti aku akan diam, minimal 5 menit untuk memikirkan jawabannya….
Aku mencintai Tiara, karena dia “Tiara”
Cuma itu….
Klise, tapi memang Cuma itu…..
Kalaupun ada embel-embel “karena cantik, pinter, berjiwa kuat, pandai bergaul, dsb”
Maka, itu hanya bonus untukku….
Tiara, aku sangat mencintaimu…. Terima kasih, telah menemaniku dalam suka dan duka selama 2 tahun 7 bulan ini….
Tak pernah terbersit sekalipun dalam hatiku untuk berpisah darimu
Menyejukkan hati, menenangkan jiwa…. Bersamamu.
Bagiku, kamu adalah...
Saat itu, aku memang lebih mirip pertapa, kujauhi dunia.
Menjelang lulus, baru aku mengangkat kepala, mencoba untuk berani menatap matamu
Menyapamu, dan aku ajukan diriku.... ternyata kau lebih dari yang aku kira....
Bagiku, kamu adalah diamond...
Bagiku, kamu tidak hanya satu diamond, tapi lima pasang diamond yang tertanam dalam cincin yang mengikatku....
Sepasang diamond adalah mataku....
Sepasang diamond adalah matamu....
Dan, tiga pasang permata, menunggu untuk kita artikan bersama
Bagiku, kamu adalah diamond.....
Selasa, 18 November 2008
Sekalipun mas ga pernah marah
Sekali-kali marah dunk, biar kita bisa berantem...gimana yak rasanya berantem sama kamu...
sudah 2,5 tahun kita pacaran masak mas ga pernah marah? masa pacaran kita adem-adem aja sih mas?
Jumat, 14 November 2008
termehek-mehek
Jadi pengen ketemu kamu mas.
Kamis, 13 November 2008
Tidur lah tidur, bidadari.....
Semoga, kau terlelap dalam nyenyak.... kau dapatkan mimpi indah
Kau rajut malam dalam ketenangan...kebahagiaan.
Kunantikan selalu dirimu di sini, mewarnai malam ku
Kubesarkan hati dalam setiap warna hatimu.....kurelakan
Senyum mu bersinar, menerangi malam ini
Cantikmu, tak kan pudar oleh hilangnya cahaya mentari
Merona memerahkan langit.... semburat cahaya jingga bercampur ungu mentari sore
Kerianganmu tak kan hilang, membuatku setiap saat jatuh cinta padamu
Untuk; Tiara Mulia Putri
Menjalin silaturahmi dengan saudara....
Silaturahmi dengan saudara merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan....
Dari YM dengan MbakPhia di Vietnam, sampai telpon Mbak Rizka yang lagi jaga malam di Rumah Sakit.... hihihihi
Aku sangat percaya dengan "silaturahmi mendekatkan dengan rezeki"
Karena, dalam silaturahmi ada "networking" yang dibangun, dan sebuah ketrampilan untuk komunikasi....
Bukankah ketrampilan komunikasi itu sangat diperlukan dalam wawancara kerja....hehehehe
Dan, networking juga sangat menentukan dalam pencarian kerja juga kan....
kami terpisah ruang dan waktu
Ya benar, aq kembali lagi menyadari bahwa mas hidup didunia yang satu jam lebih dulu dari aq, jadi ya mau ga mau tak pernah kita janjian untuk telepon atau sms di jam yang sama, selalu menyelipkan kata WIB atau WITA. Ini agar tidak terjadi kesalahpahaman kami berdua. Nah, mengenai tempat, sungguh berbeda pula, mas di Sangatta sana yang notabene nya kota tambang pasti sangatlah berbeda dengan keramaian kota yang aq tinggali di Depok ini.
Untungnya sampai sekarang aq dan mas masih bisa mengatasi salah satu tantangan ini, aq dan mas masih terus berkomunikasi dengan begitu lancarnya, terima kasih juga buat telkomsel dengan produk Simpati-nya, kami masih setia dengan selalu bertelpon ria.
Pengen juga sih pacaran kayak yang lainnya, selalu ketemu dan berada pada tempat dan waktu yang sama, tapi kami harus mampu menjalani tantangan kita ini, yang semoga saja akan segera berlalu. Amin.
ps: pengen maen ke Sangatta
Rabu, 12 November 2008
tanpa keluhan dan siap menghadapi tantangan
Aq juga harus bisa seperti mas,
Aq sayang kamu mas.
Jumat, 07 November 2008
Kamis, 06 November 2008
Tetap semangat.....
Hehehehe.....
Banyak potensi dr dirinya, yang sebenarnya blm digali dan dioptimalkan.
Masih ingat banget, ketika dulu masih di asrama, semangatnya besar sekali.
Kalau belajar, kadang sampai jam 3 pagi....
Aku sampai kuatir.
Aku sering banget bilang, "mbok ya jangan terlalu malam kalau belajar".
Dengan semangatnya, dia jawab,"loh ini kan pagi, ga malam".
Hebat.....
aku sayang banget sama kamu.....
Rabu, 05 November 2008
kacang panjang disini dan disana
Ps: mas bs berikan list harga sayuran? aq ga mau hobi shopping aq jadi tergadaikan.
Luv u.
Selasa, 04 November 2008
Cinta itu dimulai.... Cinta itu berawal...
Cinta itu berawal dari sebuah kesabaran
Berawal dari pengertian....yang terus dipupuk oleh sebuah rasa sayang
Aku mendapat cinta, tak kupungkiri berawal dari sebuah angan-angan memiliki seorang anak
Cinta kita kepada seorang penerus kita adalah sebuah cinta yang sangat indah
Merawat, kesabaran, kadangkala cinta kita juga ditunjukkan dengan sedikit teguran, mungkin marah (ini sangat kuhindari), dan sedikit usaha keras untuk memberikan pengertian pada adek kecil
Amri kecil, anak yang ada di dalam bayanganku.... manja, dan sedikit penuh kenakalan masa kanak-kanak, tapi cerdas, kritis dan sangat logic.... menurun dari ibunya, hehehehe
Begitu pula mata yang indah dan hidung yang menawan itu, warisan dari ibunya....
Cinta kepada anak, menurut sebagian besar sahabat, adalah lebih besar dari pada pasangan kita
Cinta itu kupersembahkan lebih dulu kepada pasanganku......yang akan memberikan aku anak-anak yang soleh dan solehah
Segala puji bagi Allah, telah memberikan aku pasangan yang menyempurnakan cintaku, jiwaku, dan hidupku itu....
MAs Am itu orangnya....
Sekarang aq dan mas, semakin saling mengenal, semakin saling mengerti. Semoga ini adalah jalan yang terbaik bagi aq dan mas....
Rabu, 29 Oktober 2008
Siapa Bilang Menikah Itu Rumit ? (dari kompas.com)
KATANYA sih kerumitan berumah tangga disebabkan oleh suami-istri yang memperumit konsep pernikahan mereka sendiri. Supaya tidak rumit, apa sih rahasianya?
Mayong Suryo Laksono menuliskan betapa sederhananya konsep pernikahan itu dalam pengantarnya untuk buku Keluargaku Permataku, antara lain konsep saling berbagi, berikrar untuk saling setia, memenuhi nafkah lahir batin, dan menyediakan fasilitas kepada anak untuk berkembang. Bermilyar manusia, sejak zaman megalitikum hingga zaman megapolitan sekarang ini sudah menjalaninya dan ternyata berhasil. Lalu, mengapa kemudian banyak yang mempermasalahkannya?
SEKALI LAGI, KOMUNIKASI
Dalam banyak tulisan, satu kata ini selalu diulang-ulang sebagai resep ampuh untuk menggelindingkan roda pernikahan dan ternyata memang terbukti. Banyak pasangan yang awalnya tidak menyadari bahwa sumber permasalahan pelik yang mereka hadapi tak lain adalah mandeknya komunikasi. Misalnya si suami tidak senang istrinya terlalu menuntut ini-itu, namun ia tak pernah mengutarakannya. Ibarat menyimpan bom waktu, setelah 10 tahun usia pernikahan, akhirnya baru terasalah bagaimana "lelah"nya menjalani kepura-puraan tersebut.
Demikian juga ikrar untuk saling setia. Pasti tidak sulit melakoninya selama komunikasi berjalan mulus meski godaan akan selalu muncul. Seperti kata pepatah, bukankah rumput tetangga akan selalu terlihat lebih hijau? Namun kalau sedari awal godaan demi godaan bisa segera diselesaikan lewat komunikasi, apa pun yang diinginkan kedua belah pihak pasti akan terakomodasi. Bentuk yang paling memungkinkan adalah kompromi. Tapi perlu diingat, kompromi tidak sama dengan tuntutan. Dengan kompromi, maka rumput tetangga pun jadi tidak terlihat "hijau-hijau amat".
Berikut kunci mempertahankan komunikasi:
- Hindari berasumsi. Carilah kejelasan masalah dengan membicarakannya bersama.
- Jadikan keterbukaan sebagai dasar komunikasi dalam rumah tangga. Utamakan konsep "kita", dan bukannya "saya" atau "kamu".
- Cobalah untuk selalu belajar mengemukakan sesuatu dengan cara yang manis/positif.
- Jangan pernah lelah untuk terus berlatih menjadi pendengar yang baik.
- Senantiasa berpikir ulang, minimal 10 kali sebelum menyampaikan kata-kata negatif tentang pasangan.
BERI DUKUNGAN
Memberi dukungan berarti memberi ruang dan dorongan supaya masing-masing anggota keluarga dapat menjalankan peran dan fungsinya dengan baik serta mengaktualisasi diri secara optimal. Sayangnya, yang kini sering menjadi masalah, ada pihak yang merasa tertinggal atau bahkan ditinggalkan. Contohnya suami yang kariernya melesat. Kondisi ini harus disikapi dengan saling memberi dukungan. Tak cuma istri yang dituntut untuk menyejajarkan langkah dengan meng-up grade diri. Namun suami pun harus bisa menyesuaikan diri. Tidak rumit kok selama keduanya benar-benar punya komitmen untuk mengupayakan kebahagiaan keluarga.
Celakanya, yang kerap terjadi suami/istri "melesat" sendirian tanpa memedulikan pasangannya. Baru setelah pasangannya tertinggal jauh di belakang, muncul komentar, "Gimana dong? Abis suami/istriku enggak nyambung lagi sih!" Padahal kalau benar-benar diupayakan, membangun jembatan supaya keduanya selalu nyambung, bukanlah masalah besar. Berikut kiat-kiatnya:
* Jangan jadikan keluarga sebagai ajang persaingan.
* Landasi bangunan keluarga dengan semangat team work yang kompak.
* Selalu siap mengulurkan bantuan pada setiap anggota keluarga yang membutuhkan.
* Membuka diri untuk membicarakan rencana-rencana kreatif.
* Seberapa pun menariknya peran atau fungsi-fungsi baru, jangan tinggalkan sama sekali peran dan fungsi lama.
PENTINGNYA RASA NYAMAN
Ibarat mengendarai mobil, mengemudikan biduk rumah tangga pun perlu suasana yang kondusif. Mengendarai mobil di jalan macet pasti berbeda rasanya dengan mengendarai mobil melintasi pegunungan yang sepi dan nyaman. Effort yang harus dikeluarkan tentu tidak akan sama. Suami dan istri mana sih yang tidak ingin mendapat rasa nyaman setiap kali pulang ke rumah?. Rasa nyaman ini tentu saja tidak ada kaitannya dengan kondisi fisik rumah yang megah atau fasilitasnya yang lengkap, sebab rasa nyaman hanya bisa ada dalam hati.
Rasa nyaman inilah yang akan "menarik" masing-masing anggota keluarga untuk segera pulang ke rumah bila tidak ada hal-hal lebih penting lagi yang harus dikerjakannya di luar rumah. Rasa nyaman ini juga akan mempermudah pasangan untuk saling berbagi, saling mendukung dan saling membantu. Yang tidak kalah penting, rasa nyaman ini membuat suami maupun istri tidak menganggap perkawinannya sebagai sebuah keterpaksaan atau beban berat yang selalu menyusahkannya.
Berikut sejumlah tips menciptakan rasa nyaman di rumah:
* Rasa nyaman terhadap orang lain maupun diri sendiri baru akan tercipta bila kita terlebih dulu mampu menerima diri sendiri seutuhnya.
* Mampu berpikir dan bersikap realistis terhadap segala keterbatasan pasangan atau hal-hal yang tidak mungkin untuk diubah lagi.
* Kreatif menciptakan kegiatan bersama keluarga yang menyenangkan dan mendatangkan rasa relaks.
* Tingkatkan kemampuan mengelola stres.
* Selalu berupaya mendekatkan diri pada Tuhan dengan senantiasa berdoa dan bersyukur atas segala anugerahnya.
Penulis : Marfuah Panji Astuti.
Narasumber: Dra Clara Istiwidarum Kriswanto, MA, CPBC., dari Jagadnita Consulting
mulai terlintas
bingung sekali.
Buat mas: mohon pencerahan.
Selasa, 14 Oktober 2008
Mas Am itu ga pernah marah
2 hari yang lalu pas lagi marahan (pas aq marah ke mas), aq pikir mas bakalan marah juga karena sikapqu yang kekanak2an, tapi mas tetap seperti biasa: mengambil jalur sabar. Dan akhirnya berhasil. Sekarang aq merasa jauh-jauh lebih sayang ke Mas, apalagi mas mau pulang ke jawa..yihui...
ps: jangan lupa cumi dan kepitingnya yah...
Senin, 13 Oktober 2008
Maen basket ball..... hehehehe
Abis pulang kerja enaknya maen basket….. hehehe, tapi lawanny anak kecil, pasti kita gampang menang…..
<<...>>
Hehehe….tuh kan, bolanya saya lebih besar daripada badannya…..makanya kita gampang menang
<<...>>
Eh, dia coba menggiring bola…… tapi hap……
<<...>>
Bolanya tak rebut…. Ayo kejar aku……. Hehehehe
Tantangandi tempat kerja....
Ini salah satu kecelakaan di tepat kerjaku…. Serem ya?
Hidup ini keras, apalagi kalo tempatnya seperti ini, ga ada pohon, bekerja dengan para pria, serta panas mentari yang terik…..
<<...>>
Harusnya ini foto untuk 10 tahun lagi.....
hehehe.... judulnya ga banget ya?
abis, karena aku gemuk banget, dan default wajah seperti ini, banyak yang bilang umurku udah tigapuluh sekian....padahal kan umurku masih duapuluh sekian.....
alhamdulillah, punya pasangan yang cantik banget, jadi semua kekuranganku itu tertutupi......
sayang banget sama kamu.... sampai kamu tidak mau aku dibagi dengan apapun dan siapapun....begitu pun juga aku
maafkan aku jika nyebelin ya sayang....
Cuma kita yang begini......hehehehe
Minggu, 12 Oktober 2008
Satu paket....
hehehehe.....
kutipan dari kompas.com.... "Sayang seribu sayang, Anda tak bisa memilih mertua seperti yang diinginkan. Ketika Anda jatuh cinta kepada seseorang, orangtuanya tetap satu "paket" dengan anaknya. Bagi banyak pasangan, hal ini bukanlah masalah dan mereka bisa baik-baik saja dengan mertuanya."
hm...rasanya ga ada masalah tuh dengan (calon) mertua, bahkan pernah tidur satu kamar "hotel" di jogja.... hebat ga? hehehehe
hehehe....dulu pernah juga nganter waktu liat tanah mas bagus, trus juga pernah....hm, ngapain ya?
hm, Sayangku lebih hebat lagi, waktu wisuda, sayangku memandu semua keluargaku...... dia lebih hebat....
juga, waktu di rumah acara nikahan mas arif, sayangku membantu masak di dapur.....lebih hebat dari aku.... hehehehe
yang pasti, cintaku hebat banget.... cintanya padaku juga "meluap-luap"... hehehehe
sampai cemburunya itu membuat aku tak mau dibagi dengan siapapun dan apapun..... cemburu kan bagian dari cinta, dan cemburu adalah indikator cinta yang paling manjur...setara dengan kertas lakmus untuk mengukur kadar asam atau basa suatu larutan.... hehehe
persepsi kita, kadang membawa kita pada sebuah sikap yang salah
prasangka, dan segala kekuatiran...kadang kala malah jadi blunder, dan mungkin malah akan membuat pasangan kita tersiksa....
itu bisa jadi bahaya.
"Untuk banyak pasangan, berhubungan dengan mertua merupakan tantangan panjang dalam kehidupannya, tapi banyak juga pasangan lainnya berpendapat, hal ini mudah saja jika Anda tahu lebih baik bagaimana menghadapinya. Bagaikan peristiwa dalam kehidupan seperti memiliki bayi atau pindah rumah, yang akan menambah masalah, tapi dengan cinta kasih yang tulus dan pengertian, masalah yang timbul bisa dijadikan kesempatan untuk lebih saling mendekatkan diri. Hidup dalam keluarga besar bisa menjadi sangat luar biasa bermanfaat."
begitu bunyi akhir tulisan di kompas....
kita berasal dari keluarga yang memiliki tradisi yang berbeda, meskipun sama-sama dari keluarga guru.....
saling memahami, saling mengerti, dan saling mencintai secara tulus ihklas mengeratkan kita dalam ikatan ini....
aku memilih cinta ku satu paket,
komplit dengan keluarganya, dengan segala sifatnya, dengan cintanya yang besar dan tulus serta dengan pengertiannya padaku
terima kasih sayang....
n.b. kapan maen layang-layang lagi ya?
Rencana....
sayang banget sama kamu..... malam ini, malam seminggu lagi aku dah di jakarta loh...
Sangatta-Balikpapan-Jakarta-Surabaya-Jombang-Yogyakarta-Wonosobo-Yogyakarta-Balikpapan-Sangatta.....
hehehe.....muter-muter ya?
itulah hidup.... hidup adalah pilihan......
rencana di jombang ngapain ya....
temen2 dah pada tinggal di luar kota.....
hm....rencanaku yaitu ke sawah ma ayah....lumayan, rabu, kamis, dua hari turun ke sawah...... sekalian jenguk nenek....
kalo malam, paling di rumah, makan, trus nonton tipi
rencana ke tulung agung juga sih....tapi bunda setuju ga ya?
yang pasti, ke gambang, turun ke sawah, liat juga kebun yang mau disulap jadi peternakan sapi.....
hehehehe...... sapa tau bisa jadi peternakan keluarga...tp jangan bayangin kaya di amerika pakai kuda sambil pakai topi koboy...
Selasa, 07 Oktober 2008
rencana beli emas mulai sekarang
Setelah beberapa kali mendapat desakan dari mas agar menanyakan kepada ibuqu bagaimana cara yang tepat untuk membeli mas tersebut, akhirnya aq ceritakan juga keinginan kami ke ibuk.
Yang menjadi pertimbangan aq dan mas adalah siapa yang akan membeli emas ini (tentunya bukan aq, karena aq bener2 ga bisa milih barang kayak beginian). Setelah menanyakan pada ibu Nik (bundanya mas) dan beliau menyatakan bebas siapa saja yang beli, maka aq dan mas putuskan biar ibuqu saja yang membelinya. Ibuqu sih mengatakan boleh siapa saja yang beli, tapi beliau bilang klo punya pengalaman luas mengenai emas-emasan, beliau juga lagi ngincer emas warna-warni..(huhu...asyik keren yah). Akhirnya ibuqu bersedia memilihkan untuk kami.
Yes..... satu progress terlewati, sekarang tinggal nabung-nabung dam terus nabung.
Oh ya, aq lagi mulai seneng lagi dengan koleksi deposito, heheh itung2 nabung...(ya kan mas?)
Senin, 22 September 2008
Sesungguhnya aq sayang kamu
perang dingin antara kami
Kenapa sampaikan berkali2 mengenai apresiasi? kenapa?
Kenapa tidak sampaikan saja tadi malam melalui telepon?
Apa yang sedang terjadi dengan kami....
Saya sudah tidak mungkin mundur, saya hanya punya kesempatan untuk terus maju.
(Ya Allah luruskanlah masalah kami yang sedang berliku ini....)
Minggu, 21 September 2008
Ego, Self-esteem, Appreciate, and Appreciation
1. | appropriate self-esteem: somebody’s idea of his or her own importance or worth, usually of an appropriate level |
2. | inflated opinion of yourself: an exaggerated sense of your own importance and a feeling of superiority to other people |
3. | psychoanalysis part of the mind containing consciousness: in Freudian psychology, one of three main divisions of the mind, containing consciousness and memory and involved with control, planning, and conforming to reality “The poor ego has a still harder time of it; it has to serve three harsh masters, and has to do its best to reconcile the claims and demands of all three.” Sigmund Freud The Anatomy of the Mental Personality, Lecture 31 See also id See also superego |
4. | philosophy the self: the individual self, as distinct from the outside world and other selves |
self-esteem | | |
noun
| self-respect: confidence in your own merit as an individual |
1. | vt feel gratitude: to feel grateful for something |
2. | vt value somebody or something highly: to recognize and like the qualities in somebody or something |
3. | vt understand something: to understand fully the meaning or importance of a particular situation |
4. | vi gain in value: to increase in value, especially over time |
1. | gratefulness: a feeling or expression of gratitude |
2. | positive opinion: a favorable opinion of something |
3. | valuing something highly: recognition and liking of something’s qualities |
4. | full understanding: a full understanding of the meaning and importance of something |
5. | growth in value: an increase in value, especially over time |
(taking from Encarta Dictionary Tools)
Apresiasi.... (final)
Telah ku lakukan semua yang aku bisa bantu, tp hanya ejekan dan cemoohan yang kudapat.
Kalau salah, itu karena aku yang bodoh.
Kalau kurang sempurna, itu karena aku yang tidak tahu.
Maafkan aku.....
Apresiasi.... (3)
BEIJING, KAMIS — Jangankan manusia, anjing pun akan berbuat sesuatu kalau harga dirinya terusik. Ini terjadi pada seekor anjing mastiff Tibet yang bunuh diri setelah dipermalukan majikannya.
Insiden memilukan ini terjadi di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang. Anjing itu menggigit lidahnya sendiri dan menemui ajak setelah dipukuli majikannya. Si pemilik yang hanya disebut nama keluarganya, Pan, mengaku memukuli anjingnya karena berkelahi dengan anjing tetangga. Maksudnya untuk memberi pelajaran pada si anjing.
"Saya merasa sangat menyesal," kata Pan setelah kejadian itu. "Teman saya yang telah memelihara anjing mastiff Tibet selama 20 tahun memberitahu saya bahwa hewan tersebut adalah rajanya semua anjing dan memiliki rasa kebanggaan diri yang sangat kuat," katanya.
"Jika Anda memukuli anjing mastiff di hadapan anjing lain, hewan itu merasa malu dan akan bunuh diri untuk mempertahankan martabatnya," katanya. Luar biasa.
Apresiasi.... (2)
kebutuhan akan apresiasi
Nice !!
Submitted by conanedogawa on Fri, 07/11/2008 - 23:20.
Nice ! kata itu mungkin akan terdengar dari mulut atasan ataupun teman kita. Ya, itu adalah suatu ekspresi apresiatif bagi seseorang dari rekannya. Apresiasi memang diperlukan manusia karena manusia adalah makhluk sosial dan selalu butuh atas orang lain. Apresiasi juga dapat diartikan sebagai reputasi, yang menurut Douglas McGregor (1906-1964) tergolong di dalamnya kebutuhan akan status, pengakuan, pengahargaan serta pujian dari rekan-erkan kerja. Manusia memang membutuhkan reputasi untuk dapat meaasa diterima dalam kelompoknya. Seorang pekerja akan membutuhkan pengakuan dari atasannya agar ia bisa menilai bahwa hasil kerjanya memiliki nilai bagi tempat di bekerja.
Dalam bukunya - Motivation and Personality -, Psikolog Abraham Harold Maslow (1908-1970) mengatakan bahwa pada sisi kemanusiaan, manusia memiliki lima kategori kebutuhan bertingkat, dan reputasi menempati urutan keempat dari 5 urutan yang ada pada teori tersebut. Dan reputasi memang dibutuhkan dalam manajemen untuk menjamin seseorang bekerja secara bertanggung jawab serta bersenangat.
Contoh kecil dari kebutuhan reputasi adalah pada suatu tim kerja seperti misalnya susunan kepanitian suatu penyelenggaraan acara. Seorang anggota panitia pastinya memerlukan apresiasi ataupun reputasi baik dari teman maupun – dan memang seharusnya – dari ketuanya, untuk menilai bahwa dia mempunyai andil dalam tim kerja tersebut.
Apresiasi ataupun reputasi dapat diberikan dalam berbagai macam bentuk. apresiasi selain dengan menggunakan perkataan, bisa juga dengan bentuk benda atau fasilitas yang seharusnya didapatkan oleh seorang pekerja. Mungkin saja seorang rekan kerja dapat memberikan apresiasi terhadap kerja rekan yang lain dengan pujian ataupun ucapan yang membahagiakan. Dengan adanya apresiasi tersebut, sang rekan kerja akan merasa dihargai. Begitu juga oleh ketua ataupun pimpinan. Dalam contoh tim kepanitiaan suatu kegiatan, seorang anggota akan merasa dihargai bila dia mendapat apresiasi oleh ketuanya, baik dalam bentuk perkataan ataupun pemenuhan hak yang seharusnya ia terima.
Apresisasi dalam bentuk pemenuhan hak bisa berarti dengan memberikan fasillitas seperti kebutuhan logistik yang cukup bagi sang pekerja pada saat dia bekerja, karena tidak bisa dipungkiri bahwa manusai memerlukan tenaga untuk bekerja. Dan pemenuhan kebutuhan logistik tadi akan membuat sang pekerja bekerja lebih betenaga dan diamping itu juga dia bertenaga dari segi psikologis. Dengan itu sang pekerja juga akan lebih bisa bertanggung jawab atas pekerjaannya karena merasa dipercaya. Pada akhirnya, perkerjaan akan selesai dengan baik dengan terpenuhinya semua kebutuhan yang dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut.
Dampak postitf lain yang ditimbulkan dengan apresiasi yang baik adalah timbulnya suasana hati/ mood yang baik dan dapat mengakibatkn bertambahnya semangat dalam bekerja. Seseorang akan lebih bersemangat ketika pekerjaannya mendapat apresiasi berupa pujian atau sebagainya. Semangat yang timbul juga dapat muncul dari seseorang yang berkarya dan menampilkan karyanya di muka umum. Ketika ia mendapat apresiasi yang baik, maka ia akan lebih bersemangat dalam karya tersebut ataupun untuk membuat karya selanjutnya. Seorang pelukis tentunya akan lebih bersemangat untuk melukis kembali ketika karyanya yang ia pampang kepada khayalak umum mendapat sambutan dan apresiasi yang baik. Semua akan menjadi lebih baik ketika seseorang bekerja dengan suasana hati yang baik dan semangat tinggi.
Apresiasi....
Pentingnya Pujian Bagi Pasangan
Setiap orang kadang kala membutuhkan sebuah pujian
saat-saat tertentu tak terkecuali pasangan.
Kenyataannya, kita melakukan lebih dari sekedar yang
kita tahu.
Mengetahui kita memiliki dukungan dan kepercayaan
menyeluruh dari pasangan dapat memberikan seseorang
dorongan dan kepercayaan diri untuk mencoba hal baru.
Sehingga, ketika kita memiliki kesempatan untuk mengatakan
sesuatu yangbaik, katakanlah!
Berikut beberapa pujian yang dapat Anda lakukan dalam
menjalin hubungan dengan pasangan:
- Kirimkan ucapan selamat ketika pasangan telah melakukan sesuatu yang
sangat istimewa pada Anda.
- Berikan ucapan dengan kecupan atas segala hal yang mereka telah
lakukan untuk Anda.
- Katakan pada pasangan ketika Anda menghargai sesuatu yang mereka
telah lakukan.
- Jangan lewatkan hal kecil tanpa terperhatikan. Jika mereka mengambil
alih suatu pekerjaan, imbangi dengan melakukan sesuatu yang istimewa;
yakinlah Anda mengucapkan terima kasih pada mereka.
- Beri dukungan tentang sesuatu yang ingin mereka coba. Puji atas
kemampuan yang mereka tidak perlu untuk mengujinya untuk membuat semua
berbeda dalam kesuksesannya.
- Beberapa ucapan akan menjadi cara untuk membentuk kualitas hubungan
Anda. Dengan menyisihkan waktu untuk menghormati pasangan, mereka akan lebih
mudah untuk menghargai Anda juga
(diambil dari : http://www.mail-archive.com/sarikata@yahoogroups.com/msg03542.html)
- Kirimkan ucapan selamat ketika pasangan telah melakukan sesuatu yang sangat istimewa pada Anda.
- Berikan ucapan dengan kecupan atas segala hal yang mereka telah lakukan untuk Anda.
- Katakan pada pasangan ketika Anda menghargai sesuatu yang mereka telah lakukan.
- Jangan lewatkan hal kecil tanpa terperhatikan. Jika mereka mengambil alih suatu pekerjaan, imbangi dengan melakukan sesuatu yang istimewa; yakinlah Anda mengucapkan terima kasih pada mereka.
- Beri dukungan tentang sesuatu yang ingin mereka coba. Puji atas kemampuan yang mereka tidak perlu untuk mengujinya untuk membuat semua berbeda dalam kesuksesannya.
- Beberapa ucapan akan menjadi cara untuk membentuk kualitas hubungan Anda. Dengan menyisihkan waktu untuk menghormati pasangan, mereka akan lebih mudah untuk menghargai Anda juga.
Selasa, 16 September 2008
sebutan baru
~sungguh ilustrasi yang sempurna
Kamis, 11 September 2008
Minggu, 07 September 2008
Jumat, 05 September 2008
Kali ini pertama kalinya tidak pulang ke rumah
Senin, 01 September 2008
Lembayung senja...
lembut, dengan warna-warna cerah berbalut sinar mentari dengan diselingi angin pantai
bukan imperatif, namun persuasif....
rindu yang tak terucap, harap yang tak terjangkau...
kuingin juga meraihnya, namun hanya angin dan tatapan kosong, meski itu jelas terlihat
senyum, bukan dari bibir yang manis
tapi hati yang mengenang.....
cerita, namun sebuah kata-kata yang mengikat
cincin, tapi sebuah irama yang melingkar di antara kita
hm...... semerbak angin
bukan bantahan, tapi pertanyaan yang kritis
pertanyaan kritis, logika cinta.... bukan hanya ego
namun gengsimu besar.... ego kita saling tak terkalahkan
tapi kau tak pernah marah.... hanya bertanya, dan aku pun akhirnya mengerti
senja ini.... mungkin lebih pantas di sebut ufuk timur yang menjelang subuh...
kau pernah tampar aku.... kau pernah pukul aku
tapi dengan rindu
kau terima marahku, kau berikan pengertian....
sehingga aku pun terhanyut dalam duka.... ketika itu
selalu seperti itu....
kuning - merah muda, ungu, dan sedikit biru..... sangat bersahaja
kau lebih dari itu, tapi kau ajarkan aku apa itu bahagia
karena bagiku hanya ada hitam dan putih
tapi, kau tuntun aku apa itu hidup bahagia
lembut nada bicaramu
nada-nada gembira, selalu keluar.... tak pernah tinggi, pengertian....
sedikit pertanyaan yang kau ulang....
kau ingatkan aku akan tanah.... kau alirkan aku air
kau hembuskan angin
kau tumbuhkan pohon-pohon.... aku suka pohon-pohon
rumpun padi pun di bawahnya....
aku, kamu, dia, kita, kalian, mereka......
aku ingin tak terkalahkan.....
redamlah hati ini, karena sebuah senyuman
seperti angin yang mendinginkan pedang yang membara..... tak tampak, tapi berarti
mencairkan lagi baja bintang, meskipun dalam dingin..... kau sangat tahu apa artinya itu
tak bisa di tempat, mengalir, tapi dingin....
kauhangatkan lagi, dalam derajat yang pasti....dengan angin
Minggu, 31 Agustus 2008
Maafkan Ayah, anakku....
Ananda tercinta.....
Maafkan ayahmu ini, besok lebaran ayah tidak bisa pulang
Bukan karena ayah tidak sayang kamu, justru karena ayah sangat sayang kamu
Aku masih ingat, lebaran kemarin kita lalui dengan gembira di rumah eyang
Baju koko yang pakai terlihat sangat cocok, meskipun agak sedikit kebesaran
Ke mana-mana kamu selalu bawa kamera ayah yang terlihat jauh lebih besar dari pecimu
Ayah bahagia, jika kamu selalu tersenyum
Hanya fotomu, yang menemani ayah di sini
Ananda, jangan nakal ya, nurut ma Bunda.
Ayah janji, nanti kita ketemu di rumah eyang
Meskipun bukan pas lebaran
Pekerjaan, bukan hanya sebuah sumber nafkah buat kita, namun juga sebuah kehormatan
Ananda pasti akan belajar hal itu
Ayah berjanji, akan datang secepatnya, bila perlu, ayah akan berhemat sehingga bisa naik pesawat... biar cepet ketemu ananda
Bagi ayah, ramadhan kali ini, dan tentunya lebaran besok lebih bermakna dari yang sebelumnya
karena baru kali ini, ayah berpisah jauh dari ananda yang tercinta saat lebaran
Tapi ayah tahu, lebaran ini meskipun perih di hati ayah, tetapi harus memberikan yang terbaik buat ananda.
Sabtu, 30 Agustus 2008
Hidup terbebas.....
Barusan liat Kick Andy....di metro tivi
bahasannya mengena banget.... yaitu tentang mencari "lentera jiwa"
menceritakan orang-orang yang "membelok" kan hidupnya
ada yang kerjanya jadi animator, meskipunorang tuanya profesor, dan orang tuanya bingung dengananak ini karena mereka mengharapkan anaknya menjadi dokter
ada yang menjadi penyanyi, padahal orang tuanya ingin anaknya kuliah dan menjadi orang yang mapan.
ada yang menjadi pesulap, padahal dia lulusan sarjana ekonomi.
ada yang menjadi koki, padahal lulusan sarjana hubungan international di jerman.
hidup...... adalah hidupku.
hidup, bukan hidup orang tuaku, bukan hidup kakak-ku, bukan hidup masyarakat, bukan hidup mereka....
toh nanti yang dihisab di akhirat aku sendirian....
jadi inget pesen gede prama, yang membelokkan hidupnya dari jakarta ke sebuah desa di bali
"kematian, bukan diciptakan untuk membuat takut, tetapi untuk memberikan makna dalam terhadap kehidupanitu sendiri"
"bagi yang berumur kurang dari 40, hidup ini mungkin adalah sebuah perjalanan untuk mencari jati diri, namun ketika sudah 40 tahun, maka berhentilah, dan itulan tujuanmu, itulah rumahmu"
Kuliah, kerja, lulus, menikah, mempunyai keluarga, ......... mencari lentera.
tetapi lentera itu bukan hanya untukku, tetapi juga untuk kekasihku, anak-anak-ku, dan keluargaku
"Mencintai kamu adalah bahagia dan sedih. Bahagia karena mempunyai kamu di dalam kalbuku. Dan sedih karena kita sering berpisah... Tetapi bukankah kehidupan sendiri adalah bahagia dan sedih? (WS Rendra)"
------diambil dari FS-nya mbak Phia
Stress Management....
Kalender China (yang diatasnya ada)
Buah jeruk yang busuk (yang hancur karena tertimpa maket)
Rumah sakit (yang bernama)
Fakta (dengan penangkal petir berbentuk)
Timbangan (dengan ujung satunya berisi)
Papan action adegan film (dan sebelahnya)
Gantungan baju (berbentuk tanda tanya)
kebanyakan, aku sendiri stress karena yang pertama,
yaitu aku belum bisa mengelola pikiran untuk hidup dalam waktu dan ruang terbatas dengan baik.
mungkin dasar sifatku yang "selalu" merencanakan, dan kadang kala ini bertolak belakang dengan pasanganku.
di satu sisi, yang keenam juga masih belum optimal, karena action yang kuberikan atas segala stress-ku belum maksimal.
aku cenderung menunggu, wait and see....
ini diriku yang harus diperbaiki....
Jumat, 29 Agustus 2008
.......cantik.
melewati aral dan tanjakan.... menantang matahari, dan rimbun-nya rimba.
Kamis, 28 Agustus 2008
untung deh dah mulai nyicil
Jadi sekitar bulan maret, mas bagus bercerita bahwa dia baru beli cincin kawin seharga 20 juta sepasang, lumayan mahal kan? Dan aq cerita sama mas am, karena bahannya dari platina maka mas am sangatlah setuju ingin menggunakan platina juga.
Jadi kami belilah cincin ini, harganya tidak semahal punya mas bagus untunglah, cincin kami hanya 16,2 juta saja, namun jujur saya merasa cincin kami lebih bagus dari cincin siapapun..hehehe..peace
Oh iya, kami beli cincin di forever jewelry, satu2nya toko perhiasan yang menjual platina.
Pembuatan cicncin kami tidak dibuat di Indonesia, karena di Indonesia belum ada toko yang melayani pembuatan cincin platina.
Pertama2 kami memilih model dan langsung jatuh cinta pada model yang bergaris tengah dengan 10 berlian kecil...indah sekali, kami mencobanya, dan mengukur ukuran jari kami...jadi deh beli. Cincin ini garansi seumur hidup, klo kilaunya kusam, bisa di service disini, kalau kekecilan pas kami dah gendut nanti juga bisa digedein, klo cacat bisa di service ulang. Kami puas banget dengan pelayanannya.
Oh iya, ada sertifikatnya juga, foto cincinnya, kadar berliannya, dan setiap pembelian lima juta, kami mendapatkan vouchre seharga 250 ribu, so kami punya tiga voucher lagi, yang masih kosong pada sertifikat itu adalah tanggal pernikahan kami...hehehe..
Review untuk forever jewelry:
- pelayanan nilai 9 skala 10 deh untuk toko yang satu ini, mbak Linda yang baik hati itu dengan sangat sabar melayani kami, menyarankan cincin yang bagus2.
- satu2nya toko penjual platina loh, jadi bagi kaum muslim ga masalah pake cincin ini.
- sering banget diskon
- rata2 harga cicicn sepasang diatas 15 juta
- service untuk perawatan cincinnya lengkap bangets, bahkan klo nanti kita hamil truz
gendut bisa digehein loh, klo dah melahirkan truz kurusan bisa dikecilin lagi, padahal proses resize bukan di indonesia.
- klo cincin pesanan kita dah jadi kita bakalan di telp untuk menunggu jadwal kita kosong dan datang ke toko untuk mengambil cincin.
- sertifikat yang kita dapet jelas bangets
- pokoknya okelah...
Review untuk cincin kami:
- ukuran untuk saya: 9 dan ukuran untuk mas: 20
- bentuk bergaris tengah melingkar
- diamond: 10 biji kecil2
- berat dan lebar: lupa
- rencana pemakaina: setelah lamaran di tangan kiri dan setelah menikah dipindah deh ditangan kanan.
Pokoknya puas banget dengan cincin kami ini..
Rabu, 27 Agustus 2008
Rapat kecil dengan Mbak Phia
beberapa hal yang telah disampaikan kepada mbak phia adalah:
- mengatakan rencana pemakain bis untuk rombongan keluarga wonosobo, kandidat bis yang akan dipakai adalah Abira Tour dari Wonosobo atau Sapta pari dari Yogyakarta.
- merencanakan atau lebih tepatnya menyediakan diri untuk mencari kotak uang dan perhiasan yang warna gold (ini harus hunting yang karena telah lihat beberapa tapi ga begitu bagus, dan harus terus nyari, maunya yang mewah dan elegan...dimana ya?)
- menanyakan pada mbak Phia apakah semua kebutuhan mas bagus akan dia yang handel, seperti kemeja, sepatu dan dasi. Dan mbak phia mengatakan dia yang akan mengurus.
- mengupdate berita mengenai makan dan penginapan keluarga wonosobo di depok
- menginformasikan bahwa apa maksud "ga ngapa-ngapain" sebagai tema acara di Wonosobo.
- bahwa ada sarapan dari cateringnya untuk pas akad nikah. horey, ga usah repot2 nyari sarapan orang satu bis.
- baju resepsi bapak ibuk bikin dulu.
- mas bagus dan mbak phia akan balik ke vietnam 31 Oktober....hiks pengen ikut....
Selasa, 26 Agustus 2008
bukan menunggu datangnya sang lelaki tapi menunggu harinya
Temen2 kos kemarin juga mengatakan kenapa tidak langsung menikah saja jika memang sudah mantap? menikah pasti. Sedang direncanakan. Menikah bukan hal yang sulit, tidak juga dianggap remeh. Bapak sempet bilang mengenai kelanjutan hubungan ta'aruf kami ini, bahwa mempersiapkan pernikahan setahun-dua tahun adalah waktu yang singkat dibandingkan dengan hidup bersama nantinya (maksudnya hidup bersama setelah menikah)
Sedikit demi sedikit semua dipersiapkan dengan matang,untuk hari itu, dan pastilah untuk hari2 dimana kita akan hidup bersama.
Senin, 25 Agustus 2008
kangen mas
Minggu, 24 Agustus 2008
Dompet ungu dan Dasi Kuning polos.
Untuk dasinya kemarin liat warna yang sangat cocok dengan kebaya yang aq pilih, warna kuning nanas muda, tapi lagi2 kayaknya terlalu dini membelinya...hum...
Ya sudah lain kali ajah belinyah... Yang harus dibeli sekarang kan batiknya mas Am, sekalian les masang dasi.
Kado Merah Berpita
Chalenge......
Namun begitu besarnya cinta.....
That's a chalenge....
Loh, kok bisa?
hehehe.....
Itu chalenge buat diriku untuk bisa mengatur jadwal untuk semuanya.....
Harus ada kompromi sih emang....
Nyiapin ke pernikahan Mas Bagus-Mbak Phia.....termasuk yang di Wonosobo...
Sungkem ke Bunda....
Memadu kasih dengan Tiara tercinta....
Hm.... tantangan besar itu.... hehehehehe
My Life full of Chalenge....
Akad nikah.....
Jumat, 22 Agustus 2008
persiapan pernikahan Mas Bagus-Mbak Phia
Bearawal dari kemarin pas pulang ke Wonosobo dan sedikit membicarakan hal yang sangat serius, maka kayaknya aq merasa harus mempunyai andil yang cukup besar dalam rangkaian acara ini. Well, setidaknya sebagai penanggung jawab koordinir dengan keluarga dirumah. Nampaknya ibu cukup kewalahan jika semuanya dipasrahkan kepada beliau, baiklah sekarang saatnya pengambilalihan peranan. Agar ibu juga tidak terlalu banyak pikiran dan tidak terlalu lelah, maka dengan agak memaksa, harus membantu beliau.
Padahal pernikahan mereka tinggal sebentar lagi 19 Oktober 2008. Jadi masih ada list yang harus dikerjakan:
- mengurusi perjalanan keluarga wonosobo ke depok
- menghubungi orang2 yang ga bisa datang ke akad nikah
- mengambil alih ke mbak phia agar dijadikan PJ pemandu hotel keluarga wonosobo
- menanyakan ke mbak phia bagaimana barang2 seserahannya, apakah perlu bantuan atau tidak.
- menanyakan ke mas bagus perlu apalagi hal yang perlu diurusi karena dia ga ada di Indo.
Klo untuk urusan pribadi sih:
- mempersiapkan batik mas amri yang akan di beli di jogja sesuai pilihan ibu
- mengecek kebaya di penjahit, dan memberikan manik2 pada bordirannya (agar terlihat lebih indah dan spesial...pernikahan kakakqu gitu loh..)
- menanyakan mas am apakah udah siap2 beli tiket kepulangan
- bungkus kado..hihihih...pasti mbak Phia dah tau isinya.
Rabu, 20 Agustus 2008
Jalan panjang dan berat itu....
Jalan itu cukup panjang dan berat.....
Bukan sembarang orang yang bisa melewatinya..... hanya orang besar yang bisa melewatinya....
Dua tahun lebih aku berjalan......
Hanya orang besar dan kesabaran yang besar modal untuk menyeleseikan jalan ini....
Awas....jangan coba-coba, di jalan ini hanya untuk yang "besar".....
Pulang kerja....makan malam dengan kekasihku
menanti hari yang masih cukup lama itu.
Akan tia persiapkan dengan baik.
Minggu, 17 Agustus 2008
Kamis, 14 Agustus 2008
Sayang..... kamu dimana
Udah bangun dari Hibernasi
Sekarang saatnya melaksanakan rencana besar (baca Besar sekali). Semoga berhasil baik.
PS: buat mas am, cup-cup jangan menangis sayang, aq siap mendampingimu di belahan bumi manapun, sabar yak...
To do at Wonosobo:
~jahitin kebaya salem dengan model seperti yang ada di majalah (dijahitin di penjahit yang sama kayak adekqu)
~jahitin kain sari ungu yang dari dulu terlantar di pak udin ajah, rapi bangets deh pokoknyah
~jahitin kebayanyah nikahan mbak phia di tempat yang sama kayak adekqu atau di pak udin.
~diskusi dengan bapak dan ibu dan menemukan hasil (maksudnya semoga menemukan hasil)
Yang perlu dibawa pulang (dilakukan sebelum pulang):
~beli pepaya thailand dan jangan lupa bawa pulang
~beli breadtalk buat sepupu tercinta
~siapin majalah untuk contoh jahitan
~siapin bahan kebanyanyah
~siapin bajunyah mas am untuk contoh ukuran (plus dikit karena mas am dah ndut sekarang)
~nanyain ke adekqu dimana penjahit kebayanyah itu
~bawa stiker ui pulang
Senin, 11 Agustus 2008
Hibernasi...
ps: kenapa mesti tak setuju sih? apa susahnya bilang iya, hohohoho, iri ya ma gw?
Kamis, 07 Agustus 2008
mengapa begitu sulitnya membiasakan diri
Sudah setahun lebih LDR ini dijalani namun, bukannya saya tambah ampuh untuk berjauhan dengan mas, tapi makin menjadi lemah.
ps: bersyukur sekali atas apa tyang menjadi keputusan ibu, akan tia persiapkan dengan sangat matang.
Rabu, 06 Agustus 2008
bertahap mempersiapkannya
Dan keuntungan yang didapatkan adalah seringnya ketemu untuk belanja sedikit demi sedikit.
List yang udah dibeli:
~ kebaya dan jas dari pasarbaru...hohoho.mahalnya minta ampun.
~bungkusan warna ungu berpita di cikini.
~ sendal hitam berhak tinggi.
~ tas hitam yang cantik bangets.
~ sepatu, yang gak sabar kerja beneran untuk memakainya.(sepatu ini bisa menjadikan motivasi untuk cepat2 cari kerja.hohohoh)
~ kaos kaki warna-warnai tipis sebanyak 20 pasang..banyak deh..
yang akan dibeli selanjutnya:
~ kebaya warna muda seperti pink/ungu/ijo/biru, dijahit dirumah ajah kayaknya agar lebih murah.
yang harus dikerjakan selanjutnya adalah menghitung over budget pembelian kemarin.
Kayaknya mas sudah langsung kerasan seharian di Duri Riau. Mas merasa langsung nyaman aja, semoga ini pertanda baik yah...
Jumat, 01 Agustus 2008
bikin konsep dulu
Kapan ya bisa ngobrol dengan keluarga?
Selasa, 29 Juli 2008
What are you looking for.....
but will be a difficult question for one that never know himself/herself
for me, of course i will answer " my happiness"
the next question is "describe your happiness" for make clear the answer for the first question
Rabu, 23 Juli 2008
pulang ke rumah calon mertua dengan dalih pernikahan calon kakak ipar
Kemarin juga para sesepuh mas bilang kita ga boleh lama2 pacaran, sebaiknya nikah aja? hohoho. no comment, mending diem, menyunggingkan senyum dan menunduk malu2.sikap paling aman.
Semua orang bilang mas Am sangat gemuk sekarang,hihihi.....
Jumat, 18 Juli 2008
Senin, 14 Juli 2008
jadwal kesibukan saat mas cuti
Setelah ga kuat berjalan baru ngeluh2 tia minta dipijitin....hihihihi...
senang rasanya kecxapekan belanja. Makasih ya mas...
Kamis, 10 Juli 2008
Sekarang kok masih kamis?
Tambah gemuk ga ya? padahal mau nyobain baju merah dari kain sari itu. Jadi inet belum di laundry lagi...hhhoho
Klo bajunya ga cukup lagi, bakalan boros nih, mas beli kemeja dan aq beli kebaya baru, huhuhu pasri ratusan ribu melayang, hanya karena mas gagal diet....
~eh, apa ya oleh2 untuk kedatangan kali ini?
Jumat, 04 Juli 2008
logo T and D
Jadi ceritanya mas dan aq menjadi penghubung dan pengikat tali cinta laki2 bernama D dan perempuan yang bernama T. Entah bakalan bisa tersambung ato tidak tergantung dari strategi dan kehati2an mas, aq dan terutama mereka berdua. Semoga diberi yang terbaik sajalah.
~ ps: mas klo ga mau berdiri di kereta ga usah sok baik truz berdiri.ye?
Rabu, 02 Juli 2008
pernikahan kita? ups...buru2 banget ya?
Senang rasanya mas Arif menikah, mas bagus menikah,dan kapan ya aq jadi tante tiara?hihihi ga sabar ada yang manggil tante.
ps: sayang mas, lucu liat mas dan teman2 kerja.
Selasa, 01 Juli 2008
Suamiqu betapa aq mencintaimu
"... Karena sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan..."(Q.S. Al Insyirah : 5-6)
Hmm...hm.. Darimana aku harus memulai menulisnya ya, kenangan yang indah, kenangan yang luar biasa, dan subhanallah.. Maha Besar Allah dengan segala takdirNya..
Dua puluh tiga bulan yang lalu, ketika ucapak akad nikah itu terlantun dari bibirnya.. ketika itu pula saya merasa bahwa status saya telah berubah, yaitu menjadi seorang istri dari suami yang sholeh..
Hari-hari kami penuhi dengan ucapan syukur pada Illahi Rabbi... Ya Allah terima kasih, engkau telah mengirimkan padaku seorang suami yang sabar, rendah hati, dan sangat menyayangiku..
Subhanallah, Allahu Akbar. Hari-hari kami lalui dengan penuh kebahagiaan dan penuh senyuman juga harapan. Kami susun lembaran rencana hidup kami yang akan kami lakukan..
Hm..hm..2 bulan setelah menikah, tepatnya Bulan Syawal tahun 2006, pagi itu terasa pusing sekali diriku, terasa berkunang-kunang. Ternyata, alhamdulillah Allah menitipkan janin kecil pada kami. Subhanallah, ada janin kecil dalam rahimku..
Allahu akbar, hari-hari kami lalui dengan semangat yang membara, karena sebentar lagi akan lahir putra kami..hm..hm..rasanya tak sabar menunggunya.. Kami berdua tetap beraktivitas seperti biasa, kuliah S2 kami tetap kami lalui. Karena kami memang punya kewajiban untuk menyelesaikan S2 kami masing-masing...
Tak terasa, kehamilan 6 bulan tiba..hm.. Badanku sudah mulai gemuk, tetapi belum begitu gemuk kata teman2ku..
Tiba saatnya suami tercinta bertolah ke Netherland, untuk melanjutkan S2nya. Rasanya begitu berat, ditengah kehamilan yang menginjak usia 6 bulan, 3 bulan lagi saatnya untuk melahirkan.. tetapi bagaimanapun juga dalam pikiranku, aku hanya ingin melihat suami tercinta berhasil dalam hidup dan kuliahnya. Dengan penuh suka cita dan linangan air mata aku melepas kepergiannya di Bandara Adisucipto.. Ujian pernikahan kami tidak sampai disini, suamiku ternyata mendapatkan sedikit ujian tentang penerbangannya. Dia harus "delay" satu hari di Malaysia. Dengan anakku yang masih ada diperutku, aku mencoba mengurus tiket penerbangan suamiku.. Hm..ditengah kelelahan yang menderam ternyata ada kepuasan batin ketika dengan keikhlasan membantu sang suami tercinta. Semoga Allah meridhoi langkah ini, menjadikan pahala atasku untuk berkhidmat kepada suami tercinta..
Hari-hari di Netherland, terasa begitu lama. Komunikasi lewat handphone dan yahoo messenger merupakan cara kami untuk tetap berkomunikasi, walau memang pulsa membengkak, tetapi tidak jadi masalh bagi kami. Beliau selalu bilang "De, insya Allah ada gantinya sayangku..".
Linangan airmata kerinduan untuk bertemu dengan suami terus mendera, akan tetapi semangat untuk mendukungnya, untuk memberikan motivasi padanya mengalahkan segala kelelahan.
Bulan Juni tiba, ujian S2 ku segera digelar sambil menunggu kehadiran suami tercinta dari negeri orang. Hari-hari terus menunggu kepulangannya, hingga tanggal 26 Juni tiba. Saat itu aku selesai ujian semenster 2 S2 ku, pulang jam 5 sore. Bahagia sekali, insya Allah nanti malam berjumpa suami tercinta. Alhamdulillah, "sayangku, insya Allah nanti malam ketemu Ayah.." jam 20.30 aku bertolak ke Bandara untuk menjemput suami tercinta. Alhamdulillah, airmata ini menetes ketika melihat beliau memelukku, mencium keningku tanda kerinduan yang terpendam. Subhanallah, rasanya bahagia sekali ketika berjumpa dengannya setelah terpisah 3 bulan lamanya.
Hm..hm..rasa lelah mendera kami berdua, malam itu seolah cerita tiada habisnya. Alhamdulillah, mas bisa menunggu putra kita lahir di dunia, insya Allah. bahagianya rasanya kembali bisa berkumpul dengan suami..
Keesokan paginya, suami mohon ijin untuk istirahat ditengah kelehannya dari Belanda. Tetapi, jam 08.30 pagi...aku bilang "mas, kayaknya kita harus ke rumah sakit.." Tiba2 air ketubanku pecah, dan panik...tetapi dengan ketenangan suamiku, akhirnya kami ke Rumah Sakit Ibu dan Anak untuk bersalin..
Puji syukur kehadirat Allah, alhamdulillah sudah bukaan 1. Tetapi ketuban itu terus dan terus keluar, hingga pukul 11.30 alhamdulillah sudah bukaan 8, kemudian jam 12.30 alhamdulillah bukaan 10. Persalinan dijelang, aku masuh ruang persalinan ditungguin oleh suami tercinta. beliau tak hentinya melafadzkan dzikir sambil memegang erat tanganku yang sedang berusaha untuk melahirkan. Sampai jam 15.30 anakku juga belum lahir.. Kami masih berusaha sekuat tenaga untuk proses persalinan normal. Suamiku tak henti2nya meneteskan airmata ketika melihatku melalui proses persalinan. Dokterpun masuk mengontrol kami, kemudian hati kami berdua dikejutkan dengan kata2 "Denyut jantungnya melemah,.." tetapi kekuasaan Allah, 5 menit kemudian diperiksa alhamdulillah normal. Kemudian pukul 16.00 diputuskan untuk operasi caesar. Dan kamipun menyanggupinya.
Alhamdulillah jam 16.45 putra kami lahir, laki-laki dan kami beri nama Asfarizal Abdurrahim Fadiyya Alfauzan. Alhamdulillah, hidunya mancung seperti ayahnya, hampir semuanya mirip ayahnya. Suamiku menangis tak henti-henti....bersyukur kepada Allah, setiap hari beliau melantunkan hafalan surat2 dalam AlQuran, juz 29 yang sering ia bacakan untukku dan putraku dengan hafalan beliau.
Kebahagiaan menyelimuti kami berdua, dan putra kami ajak untuk kuliah S2..
Alhamdulillah suami hampir selesai S2, dan Allah memberikan kemudahan baginya untuk S3. Akan tetapi sebelum bulan November beliau harus selesai S2nya. Ditengah kesibukan kami sebagai orang tua baru, kami harus bekerja sama untuk menyelesaikan S2 suamiku. Alhamdulillah sesuai dengan rencana.
Tiap malam aku menemaninya dan membantunya untuk menyelesaikan S2nya, dan kemudian ditambah lagi dia harus membawa jurnal yang akan dipresentasikan ke Thailand. Alhamdulillah jurnal diterima oleh pihak penyelenggara, dan beliau dijanjikan untuk S3 ke Jepang, Nagoya University apabila beliau bisa menyampaikan paper di seminar dengan baik.
Hari keberangkatan tiba, tanggal 2 November 2007. dengan sukacita beliau bertolak ke Thailand, dengan 'sangu" akan menjadi pembicara disana. sms demi sms kuterima dengan penuh kebahagiaan dan sukacita. Alhamdulillah, sang promotor menyetujui beliau untuk melanjutkan S3 ke Jepang. beliau sms, "Alhamdulillah istriku tercinta, mas bisa berangkat ke Jepang karena Pak Profesor menerima pemaparan mas dengan baik, insya Allah". Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan bagi kami berdua.
Berita gembira itu masih kusimpan dalam handphoneku, dan juga semangat yang dia berikan padaku: "Bunda, alhamdulillah kita punya kehidupan sendiri yang kita bisa bersama berjuang dan meraih impian. Semangat ya bunda, doa ayah selalu terucap untukmu". Subhanallah, beliau sangat menyayangiku, selalu mengobarkan semangat untukku.
Tanggal 4 November, sms demi sms masih kuterima hingga jam 12.45. Kubalas sms itu dan masuk hingga jam 14.00. kebahagiaan menyelimuti hidup kami, dan tak kami duga dan tak kami sangka, ternyata Allah punya rencana besar buat kami.
Jam 15.00 waktu Thailand, suamiku mengalami kecelakaan speedboad, dan Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, dia berpulang kepada Allah Sang Maha Pencipta. Kabar itu kuterima jam 21.30 malam, ketika berita itu disampaikan padaku, aku hanya bisa mengambil air wudhu kemudian menangis dihadapan Allah, sholat sunnah 2 rokaat untuk menguatkan hatiku, hingga yang keluar hanyalah "Innalillahi wa inna illaihi roji'un. Allahuma Ajirnii fii mushibati wakhlufli khoiru minha..." Ya Allah berilah aku pahala atas ujian ini, ringankanlah ujian ini, dan gantilah dengan yang lebih baik..."
Linangan airmata tak henti dari mataku, bibirku kelu untuk berucap apapun, aku tak kuasa menahan tangis ketika orang2 mulai berdatangan untuk mengucapkan bela sungkawa padaku. Hanya lantunan "Laa haula wa laa quwwata illa billah" yang mampu aku ucapkan untuk menguatkanku.
Hari senin, aku masih menantikan kepulangan jenazan suami tercinta. Kupenuhi dengan sholat, entah sholat sunah apapun aku usahakan lakukan agar aku tetap khusnudzon sama Allah, begitu berat rasanya hati ini untuk menerima takdir Allah. Putraku masih 4 bulan. Senin, pembicaraan panjang tentang pemulangan suamiku, dan aku menhandle sendiri. Semuanya bermusayawarah denganku tentang kepulangan jenazah suamiku.
Hari selasa tiba, jadwal kepulangan suamiku memang sesuai dengan jadwal kepulangan yang direncanakan. Hanya yang berbeda adalah wujudnya. Dia berpulang dalam keadaan membujur kaku tak berucap sedikitpun. Aku ingin menjemputnya dalam pelukanku, akan tetapi dia sudah dibungkus peti jenazah dengan rapi dan di atasnya adalah surat2 kematian untukku, bukan pesan indah darinya tetapi pesan dari KBRI di Thailand.
Selasa, 6 November 2007, kami keluarga besar beserta tim dari UGM menjempunya di bandara AdiSucipto. Aku tak mampu untuk meguasai diriku, airmata keluar tak terasa sebagai wujud cintaku padanya. Laa haula walla quwwata tak henti dari bibirku, sambil menggendong putraku aku menyapa suamiku.. "Assalamu'alaikum sayangku, cintaku...Selamat datang suamiku tercinta.." Aku hanya mencium peti jenazahnya, bukan dirinya. Allahu Akbar..
Sampai di rumah duka, peti jenazah dibuka, subhanallah, allahu akbar, suamiku tersenyum di peti jenazah itu. Berulang kali aku mengusap wajahnya, dan airmataku kutahan dengan sekuat tenagaku. Aku menemaninya di dekat peti jenazah suamiku..
Pemakamanpun tiba, aku menemaninya hingga beliau dimasukkan ke dalam liang lahat. Dan itu untuk terakhir kalinya aku memandang suamiku tercinta, tetesan airmata membaasahi pipiku.. Aku tak mampu untuk berucap apapun kecuali lantunan doa untuknya untuk suami tercinta...
Aku pulang dari makam dengan langakh gontai, tetapi aku ingat anakku...
Selamat Jalan suamiku tercinta, semoga Allah mengampunimu.. engkau pergi ke Thailand dalam rangka menuntut ilmu dan menyebarkan ilmu, dan juga memperjuangkan keluargamu dan masa depanmu, Banyak yang mengatakan engkau syahid suamiku, karena engkau meninggal tenggelam.
Suamiku tercinta, selamat Jalan...Semoga Allah mengampuni dosa2mu, melapangkan kuburmu,menerangi kuburmu, dan menjadikan kuburmu sebagai bagian dari taman surgaNya..
Aku sangat mencintaimu suamiku..diambil dari dudung.net namun cerita ini adalah hasil karya Iswari Nur Hidayati.
~menghindari plagiarisme.