Minggu, 31 Agustus 2008

Maafkan Ayah, anakku....


Ananda tercinta.....
Maafkan ayahmu ini, besok lebaran ayah tidak bisa pulang

Bukan karena ayah tidak sayang kamu, justru karena ayah sangat sayang kamu

Aku masih ingat, lebaran kemarin kita lalui dengan gembira di rumah eyang
Baju koko yang pakai terlihat sangat cocok, meskipun agak sedikit kebesaran
Ke mana-mana kamu selalu bawa kamera ayah yang terlihat jauh lebih besar dari pecimu

Ayah bahagia, jika kamu selalu tersenyum
Hanya fotomu, yang menemani ayah di sini

Ananda, jangan nakal ya, nurut ma Bunda.

Ayah janji, nanti kita ketemu di rumah eyang
Meskipun bukan pas lebaran

Pekerjaan, bukan hanya sebuah sumber nafkah buat kita, namun juga sebuah kehormatan
Ananda pasti akan belajar hal itu

Ayah berjanji, akan datang secepatnya, bila perlu, ayah akan berhemat sehingga bisa naik pesawat... biar cepet ketemu ananda

Bagi ayah, ramadhan kali ini, dan tentunya lebaran besok lebih bermakna dari yang sebelumnya
karena baru kali ini, ayah berpisah jauh dari ananda yang tercinta saat lebaran

Tapi ayah tahu, lebaran ini meskipun perih di hati ayah, tetapi harus memberikan yang terbaik buat ananda.

Tidak ada komentar: