kisah sebuah buku...

saat aku kecil, hal pertama yang aku beli dengan uang yang aku kumpulkan bukanlah sebuah mainan, karena waktu itu aku cukup kreatif untuk membuat mainan sendiri.... untuk mainan, mungkin akan aku tulis di lain kesempatan...

sebuah buku, ya sebuah buku setebal kira-kira tujuh atau delapan senti dengan judul paling keren mungkin saat itu, "buku pintar"
buku itu memuat tentang banyak hal mengenai pengetahuan umum....
kulihat pertama di rumah tetanggaku yang memamerkannya untuk kita semua, dan aku bertekat untuk membelinya....

waktu itu aku duduk di kelas tiga, jadi mungkin cukup aneh jika anak sekecil itu minta dibelikan buku setebal itu...
setelah uangku terkumpul plus uang lebaran, aku merengek-rengek ke ayah untuk diantarkan ke toko buku...
dengan bersepeda pancal berdua, kita tembus malam di jombang, menuju toko buku, pilihan ayah adalah toko buku remaja, di dekat bunderan ringin contong..
kalau ga salah, jaman itu, harganya tiga puluh ribu rupiah....
tiga puluh ribu rupiah pada jaman tahun itu, mungkin sekarang setara kurang lebih tiga ratus ribu.... hihihii...
eh, setelah tak pikir2, berarti itu buku termahal yang pernah tak beli ya..... hehehe

sampai sekarang pun, aku masih keranjingan beli buku, meskipun sekarang buku termahal yang pernah tak beli adalah buku "what color is your parachute" yang cuma seharga 160ribu....
hehehhee, tapi bukan masalah mahal atau murah, yang penting dibaca dan isinya di pahami...
banyak bukuku yang cuma tak baca sebagian, dan selebihnya menjadi koleksiku, hihihii....

buah dan sayur.....

buah itu cenderung berasa manis atau mungkin ada yang asam....
sedang sayur itu kebanyakan berasa sepet, pahit, dan ada sedikit yang berasa asam atau manis....

dua-duanya sumber serat bagi kita....
kalo cintaku lebih suka buah, aku suka dua-duanya, tapi lebih prefer sayur sih sebenernya, karena sejak kecil sudah di kasih sayur ma bunda....

sayur2 yang aku suka;
tomat, kecipir, kangkung, daun kacang panjang, kacang panjang, krai (ini bahasa jawa, entah bahasa indonesia-nya apa), bunga turi, daun ketela, sawi hijau, sawi putih, wortel, buncis, terong, jamur (entah, jamur bisa dimasukkan dalam golongan sayuran gak ya?), hehehe..... banyak ya sayur yang aku suka.... tapi, semuanya harus masih dalam kondisi segar dan dalam kondisi masih muda, alias ga alot ketika digigit.... hehehe.....

sayur yang aku kurang suka;
kobis, kol, timun (trauma dengan timun yang pahit), daun papaya.....

hehehe....
sekarang, aku lagi ngidam sayur asem pakai daun kacang panjang, kacang panjangnya, ditambah kecipir....... yummy... seger banget, pakai nasi anget, sambel terasi dan ikan pindang...... laper laper laper laper.......

by: hubby yang gendut....

Awas, alat berat keluar masuk....

hehehe, tulisan itu sering tak baca di pinggir jalan....
gara-gara tubuhku yang semakin menggendut, rasanya pantas tulisan itu ditaruh di pintu kamarku... hehehe

dulu, saat masuk kuliah, beratku kurang dari di kisaran 50-55 kilogram, dan stabil di situ sampai hampir lulus....
bahkan, menjelang lulus, sempet dibandingin sama Tasya, anaknya Tante Dian, yang bobotnya jauh di atasku.... hehehe.....

setelah lulus, mulai merangkak naik....
pas kerja di VICO mulai naik menjadi kisaran 56-58, kemudian waktu di Alstom naik menjadi 58-60......
hehehe..... puncaknya, pas di KPC, dari kisaran segitu melonjak menjadi 65..... wuih.....
entah sekarang gimana nih berat badan..... agak ngeri pokoknya.....
mungkin, sekarang di kisaran 65-70.... tapi semoga tidak.....

hehehehe, aku termasuk orang yang tidak malu untuk membicarakan berat badan sih.....

manja....

aku sama dia manja mana ya.....
siapa yang lebih manja....
hayo???

hehehe....

saat dia sakit flu, dia maksain masuk kantor, sampai hari selasa-nya aku ultimatum untuk pergi ke RSPP
alhasil, akibat kesibukan dia, sakit flu-nya bertahan sampai lebih dari seminggu.... bahkan, batuknya pun keliatannya masih nempel....

saat aku sakit flu, tenggorokan sakit, pusing-pusing, dan batuk..... hari pertama kerja masih masuk kantor, tapi siangnya ke rumah sakit.....
hari kedua kerja, kontrol ke rumah sakit, suhu tubuh naik, terpaksa harus di observasi di UGD sampai dua jam, dan akhirnya di suruh istirahat di rumah.....
hari ketiga dah bisa masuk kantor, tapi masih gliyengan.....

manja mana ya aku ma dia?
hehehe.....

yang penting sehat lah.....

by: hubby, yang masih gliyengan....