Minggu, 29 Juni 2008

14 TIP PERKAWINAN HARMONIS

14 TIP PERKAWINAN HARMONIS

1. Komunikasi Berkualitas

Komunikasi yang berkualitas tak dihitung dari seberapa sering kita berbicara dengan pasangan tetapi seberapa kuat komunikasi itu dapat memecahkan masalah yang terjadi. Contoh, ada persoalan dengan perilaku anak yang sering tantrum. Nah, suami dan istri perlu berkomunikasi dan bekerja sama untuk mencari solusinya. Intinya suami istri merasa bertanggung jawab terhadap persoalan yang terjadi.

2. Pacaran Setelah Menikah

Akan sangat menyenangkan bila kita berkunjung ke tempat-tempat yang pernah kita datangi saat berpacaran, baik itu restoran, bioskop, tempat wisata, dan sebagainya. Kunjungilah berdua saja sambil sejenak melupakan masalah di rumah.

3. Hubungan Jasmani dan Bulan Madu Kedua

Hubungan jasmani merupakan ekspresi cinta yang sangat dalam. Lakukanlah kesepakatan bagaimana melakukan hubungan yang terbaik lewat pembicaraan tentang hasrat dan fantasi seksual yang kita inginkan. Tapi ingat, kepuasan seks tak tergantung seberapa sering kita melakukannya tetapi bagaimana kita berusaha memberikan yang terbaik bagi pasangan. Intinya, kedua pasangan menikmati betul hubungan ini dengan baik, bukan semata-mata memenuhi kewajiban.

Sangat baik bila di waktu tertentu kita merancang hubungan jasmani ini dengan lebih spesial. Misal, melakukannya tidak di rumah melainkan di lokasi-lokasi spesial seperti hotel atau di tempat indah lain. Ambillah cuti 2-3 hari kemudian jadikan momen ini sebagai bulan madu kedua. Dengan suasana yang sangat spesial ini bisa menggelorakan kembali cinta pertama seperti saat belum ada anak-anak.

4. Saling Memaafkan

Cobaan terkadang membuat pasangan khilaf dan melakukan kesalahan. Diperlukan keluasan hati untuk bisa memaafkan kesalahan yang dilakukannya. Mungkin saja, karena tak kuat cobaan, dia berselingkuh. Bila kemudian dia mengakui kesalahan dan sungguh-sungguh berjanji untuk tidak mengulanginya lagi, tak salah bila kita memberinya maaf.

Begitu pun dengan kesalahan-kesalahan kecil yang dia perbuat, harus dibukakan pintu maaf. Umpama, pasangan tak menepati janji untuk makan malam di rumah; jangan langsung kesal dan memarahinya tetapi lihat dahulu alasan kenapa dia mengingkarinya. Bila memang alasannya bisa diterima, segera berikan maaf. Penelitian menunjukkan, kemarahan dan kebencian merupakan pemicu hancurnya sebuah perkawinan. Dengan maaf, kebencian akan sirna dan membuat pasangan tidak saling menyakiti.

5. Saling Percaya dan Terbuka

Istri memberikan kepercayaan sepenuhnya terhadap aktivitas yang dilakukan suami bahwa dia tidak melakukan hal-hal negatif di kantor, misal. Begitu pun sebaliknya. Tentu harus dibarengi dengan kesungguhan masing-masing untuk tidak merusak keharmonisan lewat tindakan-tindakan negatif, seperti berselingkuh. Seandainya ada ganjalan atau pasangan punya pandangan berbeda, sebaiknya bicarakan secara terbuka. Istri maupun suami tak boleh egois untuk memaksakan kehendaknya, melainkan negosiasikan dan cari titik temunya agar aktivitas yang dilakukan berjalan nyaman dan tidak saling menyakiti.

Keterbukaan masing-masing terhadap aktivitasnya pun sangat penting terhadap tumbuhnya kepercayaan. Jangan menggunakan "topeng" untuk menutupi sesuatu, tetapi kembangkan kejujuran supaya setiap pasangan dapat mengenal watak, sifat, dan karakter masing-masing dengan baik.

6. Saling Menghargai

Bila kebetulan jabatan istri lebih tinggi dari suami tak harus membuatnya lebih tinggi hati sehingga menyepelekan suami. Begitu pula sebaliknya. Ketika keduanya beradu pendapat tentang suatu hal, maka masing-masing harus menghargai pendapat pasangannya. Penghargaan yang terkadang membuat pasangan begitu bahagia adalah kejutan-kejutan yang kita berikan. Saat ulang tahun misalnya, berikan hadiah-hadiah unik yang sangat disenangi pasangan. Tentu dia akan merasa sangat dihargai.

7. Memandang Positif Persoalan

Sangat wajar bila dalam rumah tangga muncul persoalan yang begitu pelik dan sulit dipecahkan bersama. Umpama, siapa yang harus mengurus anak di rumah dan siapa yang bekerja. Memang, umumnya suamilah yang bekerja dan istri menjaga anak. Namun bila gaji suami tak mencukupi atau istri punya karir yang bagus, tentu hal ini perlu dipecahkan. Untuk itu,setiap pasangan harus memandang positif persoalannya dengan mencari apa yang sebenarnya menjadi perhatian masing-masing.

Alasan istri bekerja karena ingin memenuhi kebutuhan hidup memang sesuatu yang perlu dilakukan. Demikian pula dengan karier. Nah, pengurusan anak bisa dicarikan solusi bersama, apakah mencarikan pengasuh, mengatur jadwal bersama anak, memanfaatkan waktu libur lebih berkualitas, dan sebagainya. Terkadang, pendapat masing-masing sangat bertolak belakang, untuk itu atur waktu dan carilah tempat yang nyaman guna membicarakan masalah ini. Kesabaran dan kebijaksanaan sangat diperlukan supaya pernikahan tetap harmonis.

8. Menepati Komitmen Pernikahan

Saat menikah, tentu kita punya komitmen dengan pasangan. Misal, menerima pasangan apa adanya, suami bekerja sedangkan istri mengurus anak atau sebaliknya, kedua-duanya bekerja, memberi kebebasan suami atau istri berkarier, dan sebagainya. Nah komitmen-komitmen ini harus terus dipegang. Bila suatu saat terjadi konflik yang diakibatkan oleh pelanggaran pasangan terhadap komitmen yang sudah dibuat, berusahalah kembali mengingat komitmen-komitmen yang pernah dibuat saat menikah.

9. Saling Bergantung

Tak hanya istri yang harus bergantung pada suami atau suami yang bergantung pada istri tetapi keduanya harus saling bergantung. Hal ini sebagai wujud kalau kita dan pasangan merupakan pribadi yang menyatu. Dengan begitu bila ada kekurangan di masing-masing pihak bisa saling mengisi. Contoh, gaji suami yang tak cukup untuk membiayai kebutuhan rumah tangga bisa tercukupi oleh gaji istri. Karena kesibukannya, istri tak bisa mengantar anak ke sekolah, tak salah bila suami yang menggantikan perannya. Begitu seterusnya. Saling bergantung ini pun membuat kita tidak saling berlomba untuk menunjukkan peran yang terkadang menjadi salah satu pemicu pertengkaran.

10. Berbagi dalam Suka dan Duka

Pernikahan ibarat mengarungi lautan dengan perahu, maka kita harus saling bahu-membahu supaya perahu tidak terbalik atau karam hingga dapat menyeberangi lautan. Bila dalam pernikahan ada suka maka setiap pasangan harus merasakannya. Begitu pun bila ada duka, pasangan harus mengempatinya. Kemampuan berbagi rasa ini menjadi salah satu hal penting untuk mewujudkan perkawinan yang langgeng. Jangan sampai, bila pasangan punya masalah, kita bersikap tidak mau tahu. Sebaiknya, suami dan istri harus menjadi teman untuk berbagi sekaligus memberikan jalan keluar dan pemberi semangat.

11. Tidak Menjadi Pengatur

Mengatur supaya hubungan perkawinan menjadi harmonis dan berjalan dengan baik tak masalah. Namun bila mengaturnya sudah mendikte tentu akan menuai masalah. Umpama, suami selalu diatur oleh istri berapa rupiah harus menjatahkannya beli baju, jam berapa suami harus pulang kerja dan tidak boleh telat, dengan siapa saja suami/istri boleh bergaul. Tentu pendiktean ini akan membuat pasangan kesal sehingga memunculkan bom waktu yang terpendam. Bila memang ingin mengatur cobalah dengan cara yang bijaksana, dengan kata-kata halus, sambil memberi masukan yang disertai berbagai pertimbangan sehingga tanpa kesan mendikte.

12. Menjaga Kemesraan

Kemesraan hubungan tak hanya saat pacaran. Ketika sudah menikah pun harus terus dijaga supaya keharmonisan tetap terwujud. Mencium tangan atau pipi suami/istri saat akan berangkat kerja bisa menjadi sangat penting untuk keharmonisan. Tak hanya itu, kita juga bisa mewujudkannya lewat kata-kata halus, memberikan hadiah saat ulang tahun, berkata mesra, memberikan perhatian tulus saat pasangan sakit, dan sebagainya. Dengan kemesraan ini akan terus menggelorakan perasaan cinta sehingga tidak padam.

13. Tampil Menawan

Bayangkan, apa respons suami bila sepulang kerja mendapati istrinya berpakaian lusuh dan bau? Atau sebaliknya. Meskipun dia sangat mencitai pasangannya namun responsnya tidak sebaik bila istri maupun suami berpenampilan menawan. Berpenampilan menawan tak harus dengan baju bagus dan berbedak tebal tetapi bisa dengan berpakaian sederhana, rambut tidak acak-acakan, mandi, sangat baik bila memakai parfum. Dengan penampilan seperti ini tentu pasangan akan lebih senang tinggal di rumah.

14. Mencukupi Nafkah

Semua hal di atas mustahil berjalan dengan baik bila tak ada yang mencukupi kebutuhan rumah tangga. Umumnya, di masyarakat kita yang bertugas memberi nafkah adalah suami, maka suami harus berusaha untuk mencukupi segala kebutuhan rumah tangganya. Namun tak berarti istri terbebas dari tanggung jawab ini. Bila ternyata gaji suami kurang dan tak dapat memenuhi kebutuhan, tentu istri perlu membantu. Setidaknya, istri mengatur pengeluaran biaya rumah tangga dengan sebaik-baiknya.

Irfan Hasuki. Foto: Ferdi/nakita

Konsultan ahli:

Ita D. Azly, Psi.,

dari Iradat Konsultan, Jakarta

Jumat, 27 Juni 2008

kebayanya ga bisa dijahitin.

huhhuhu....
sedih banget rasanya pas orang natasha butik, telp aq, katanya bahannya ga bisa di jahit...sedih rasanya...

mas punya obat biar aq ga sedih?

Kamis, 26 Juni 2008

bunga mawar (warnanya merah mas)



Malem2, yah belum malem banget sih, sekitar jam 8an lah, aq dah bobo, pas mas telp lagi, mas sms aq ga baca, mas telp aq angkat tapi langsung aq matiin,hp simpati ga aq hidupin. Pokoknya tidur adalah segala2nya (merasa tulang dah remuk redam). Tapi dengan sangat terpaksa akhirnya aq angkat dan berharap tidak mengganggu tidurku yang indah itu (belum sholat isya padahal). Mas bilang ada orang yang bawa bunga untuk aq. Ha? bunga? bunga apa itu? bunga bank? bukankah harusnya langsung masuk rekening? klo bunga beneran siapa yang kirim? mas telp kurir toko bunga, akh ga mungkin....kan mas bukan orang yang romantis dan mau repot. Mau ga mau keluar kosan untuk melihat kebenarannya. Ternyata beneran, ada mawar yang dibawakan sendiri oleh vita dan dia bilang itu untuk aq dari mas. Akh senangnya.... Aq pikir setelah kp yang selalu pulang malem, hati dan perasaan akan membeku, yang ada hanya jalani aja... Makasih ya mas, mawar itu dapat membangkitkan semangatku kembali.
Kamu bisa romantis juga ya? hihhihihi...


ps: warna mawarnya merah ya mas (sekedar memberitahu) luv u.

Selasa, 24 Juni 2008

weekend minggu pertama KP







Tia pikir setelah tak pernah bertemu matahari (pagi saat masih petang dah berangkat dan malam saat sudah petang baru pulang), weekend akan aq habiskan untuk hibernasi mulai dari sabtu siang setelah les sampai minggu sore. Namun ternyata mas ada perjalanan dinas dari KPC ke Balikpapan, dan weekend mas ke Jakarta. Hm.. hilang dah peluang untuk tidur berlama2, karena aq berarti harus menemani mas jalan2 (hehehe). Sebenernya seneng banget pacar datang..hihihihi.
Jumat sore setelah pulang dari kantor menunggu mas ga datang2, hm.. baru datang malem sekitar jam 9, kali ini ga ngambek atas keterlambatan mas ini karena capek dan ga ada enegri untuk ngambek. Abiz itu cuma menemani mas makan bakso rusuk yang katanya mas cukup banyak isinya, ups akhirnya nambah juga.

Sabtu aq ada mid tes di LBI PPB jadi mas nungguin aq, dan abiz les aq ke matahari berbelanja baju seperti biasa jika mas datang, mas nganter aq ke kampus urusan KP dan langsung ke ITC bersama Indah (adik tercinta yang sedang amat2 disayang karena lulus UMB masuk UI), belanja sepuasnya dan mengantar indah pulang, truz nonton deh di margo. Lelah? sama sekali tidak, berarti ternyata KP bukan lelah fisik tapi bete aja...aneh yang harus dikerjain.

Hari minggunya jalan2 ke UI hal yang dah lama ga dilakukan bersama mas amri, melihat orang mancing dan karena capek sarapan deh....(gimana ga gendut ya?)

Jam 10 an mas berangkat kerja lagi ke KPC, ati2 yang, jangan nakal, cepat pulang. Aq sayang kamu.

ps: hehehe cincinnya mantap banget...cincin terindah yang aq pernah lihat.

Selasa, 17 Juni 2008

6 Kode Rahasia Lelaki

6 Kode Rahasia Lelaki
Selasa, 17 Juni 2008 | 11:14 WIB

Mahluk bernama laki-laki itu penuh misteri. Tak seperti kita, ia sangat sulit membagi perasaan, pada orang terdekat sekalipun. Kita seperti paranormal yang harus menebak-nebak apa isi hatinya. "Kode rahasia" ini akan membawa Anda tepat ke lubuk hatinya.

1. Tidak Mood
Tanpa Anda sadari, topik obrolan Anda mungkin sensitif buatnya. Ia merasa terpojok atau tidak nyaman. Sehingga, selama obrolan berlangsung Anda seperti bicara dengan tembok. Ia menanggapi pembicaraan Anda dengan sebelah wajah sambil sesekali menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri. Itu artinya dia sedang tidak mood untuk bicara dan meminta jarak, tanpa harus memalingkan tubuh dan meninggalkan Anda.

Do: Pertanyaan Anda mungkin tidak salah. Namun, ada sesuatu yang mengganggu pikirannya. Kalau sudah begitu, lelaki biasanya butuh waktu untuk sendirian. Mereka ingin terlihat kuat dalam menghadapi sebuah masalah tanpa bantuan orang lain.

Jika Anda terus memaksa berada di depan wajahnya, lama-lama ia akan lari menjauh. Menghilanglah sejenak sampai mood-nya kembali membaik. Biasanya, lelaki butuh waktu 20 menit sampai satu jam untuk merasa rileks dan mencerna masalahnya. Berilah ia kesempatan untuk berpikir.

2. Ajakan Bercinta
Anda dan pasangan sedang berada di sebuah pesta atau kafe. Ketika Anda menatap matanya, ia terlihat agak mengantuk atau wajahnya tak terlalu bersemangat. Sebenarnya, ia tidak ingin tidur betulan, tapi ingin mengajak Anda "tidur". Ketika lelaki merasakan dorongan seksual yang besar, ia akan menampilkan ekspresi bedroom eyes.

Do: Anda tahu ia sedang bergairah. Berhubung Anda dan dia sedang berada di area publik, panaskan dia dengan bisikan seksi atau "kejutan" lain yang akan Anda lakukan padanya di rumah nanti. Lalu kembalilah berbaur degan teman-teman seolah tak ada apa pun sebelumnya. Godaan seperti ini akan membuatnya kembali bersemangat untuk menikmati pesta.

3. Ingin Curhat
Ketika sedang berbicara dengan Anda, ia berkali-kali menggerakkan atau menggigit bibir. Itu artinya dia sedang berusaha mengeluarkan isi pikirannya. Ketika seseorang ingin mengatakan sesuatu, otak akan mengirim pesan pada bibir dan lidah untuk mengeluarkan kata-kata. Nah, di sini Anda akan melihat ekspresi pikirannya, bahkan sebelum ia mengucapkan sebuah kata.

Do: Ketika perempuan memikirkan sesuatu, ia akan mencurahkan isi pikirannya. Sebaliknya, lelaki tidak begitu. Jika Anda tergoda untuk membuatnya bicara, batalkan saja niat itu. Bisa-bisa dia akan merasa kesal dan terganggu dengan ketidaksabaran Anda. Maksudnya memang akan bercerita. Hanya saja, ia butuh waktu untuk memformulasikan pikirannya dalam kalimat yang tepat.

Jika ternyata Si Dia tak juga mampu mencurahkan isi kepalanya, jangan terlalu memaksanya. Ganti saja topik pembicaraan dan buatlah ia merasa rileks. Biasanya, dengan begitu ia akan merasa lebih nyaman dan siap bicara.

4. Merasa Lelah
Anda mungkin tak meragukan cintanya. Tapi suatu ketika dalam hubungan Anda berdua, ia seperti senter kehabisan baterai alias merasa sangat lelah. Ia mungkin tidak akan mengatakannya langsung pada Anda, tapi lebih suka menyampaikan isyarat halus untuk menjaga perasaan Anda. Ketika Anda memandangnya, ia akan menegakkan kepala. Ketika Anda menoleh ke arah lain, mungkin ia akan mengangkat bahu dan menarik napas panjang. Dalam hubungan jangka panjang, gerakan ini biasa ditunjukkan oleh lelaki yang sangat mencintai pasangannya. Kadang secara tidak sadar, ia menunjukkannya pada Anda karena ia butuh dimanja.

Do: Bangkitkan semangatnya dengan menunjukkan perhatian Anda. Tak usah berpikir repot-repot, hal sederhana seperti membuatkan makanan kesukaan, atau duduk manis menemaninya nonton sepakbola di teve bisa membantunya keembali bersemangat. Ia akan merasa sangat dicintai.

5. Menyembunyikan Rahasia
Jika Si Dia tiba-tiba menghentikan pembicaraannya dan ujung lidah terselip di antara bibirnya yang merapat, itu artinya ia berusaha menyensor ucapannya. Gerak reflek ini menandakan bahwa ia hampir saja membocorkan sebuah rahasia.

Do: Sebelum Anda mencecar informasi yang hampir saja keluar itu, cobalah pikirkan hal positif. Mungkin ia sedang menyiapkan kejutan untuk Anda, atau rahasia itu malah tak ada huungannya dengan Anda. Seperti perempuan, lelaki kadang juga ingin menyimpan rahasianya sendiri. Bisa saja rahasia itu adalah masalah yang tak ada hubungannya dengan Anda atau dia tak ingin membebankan Anda dengan masalahnya.

Kalau komunikasi Anda dan dia tetap berjalan, tak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika Anda menjadi sangat penasaran dengan rahasia itu, cobalah pikirkan kembali obrolan apa yang membuatnya tiba-tiba terdiam. Lalu, cobalah cari tahu dengan melemparkan pertanyaan yang tidak memojokkan. Jika Anda berhasil menggiringnya ke obrolan yang menyenangkan, bukan tak mungkin ia dengan senang hati membocorkan rahasianya atau Anda bisa mengharapkannya "kelepasan bicara".

6. Merasa Ragu
Jika Si Dia mengulum bibirnya hingga tak terlihat saat bicara dari hati ke hati soal hubungannya dengan Anda, ada kemungkinan ia sedang mempertanyakan masa depan hubungan kalian. Gerakan bibir ini bisa menjadi petunjuk bahwa ada sesuatu yang mengganggu pikirannya. Meski begitu, jangan langsung berpikir negatif tentang kelangsungan hubungan Anda dan dia. Si Dia mungkin sedang mengalami sedikit kekhawatiran. Atau, bisa juga ia sedang merasa tidak yakin berhubungan dengan Anda.

Do: Masalah ini takkan segera selesai jika Anda tidak tahu apa yang mengganggu pikirannya. Kali ini Anda boleh sedikit memaksanya bicara. Yakinkan bahwa Anda takkan menggigit atau menangis bombay dengan segala keterusterangannya. Anda bisa mengatakan, "Apa pun yang kamu katakan, aku terima," atau "Aku enggak peduli dengan apa yang akan kamu katakan, lebih baik aku tahu yang sebenarnya daripada terus merasa 'gelap'".

Jika taktik ini tak juga berhasil, cobalah menebak pikirannya. Lalu tanyakan padanya apa yang Anda pikirkan, tapi siapkan mental Anda bila jawaban yang Anda dengar tak sesuai harapan.


Erma Dwi Kusumastuti (dari Kompas.com)

Kamis, 12 Juni 2008

Apapun alasanya, cintaku tetep Tiara

ajari aku

Sistem integrasi ekonomi moneter Bank Indonesia, ada yang bisa membantu membuatnya?

Mengenai TA? sedang berburu, semoga mendapat buruan yang menyenangkan. Amin.

Mas setuju kan tia TA?

Senin, 02 Juni 2008

Belahan Jiwa...

Hujan badai kan kutempuh
Bintang dilangit kan kuraih
Bila harus ku kan merayu
Untuk cintamu bagiku

Cintamu tlah menjadi candu
Cintamu tlah membuatku membisu
Cintamu ohh seindah lagu
Membuatku tak bisa berpaling darimu

Kau adalah belahan jiwa
Kutahu itu sayang sedari dulu
Kau cinta yang hembuskan aku
Surga dunia disepanjang nafasku

Kau adalah belahan jiwa
Aku cinta kamu sedari dulu
Dan aku takkan berpaling darimu
Sayangku hanya kamu

Cintaku telah terlabuh
Berhenti selamanya dihatimu
Takkan kukayuh menjauh
Biar kurapatkan cintaku padamu

(di kutip dari Sedari Dulu,Tompi)