Minggu, 21 September 2008

Apresiasi.... (2)

kebutuhan akan apresiasi

Nice !!

Nice ! kata itu mungkin akan terdengar dari mulut atasan ataupun teman kita. Ya, itu adalah suatu ekspresi apresiatif bagi seseorang dari rekannya. Apresiasi memang diperlukan manusia karena manusia adalah makhluk sosial dan selalu butuh atas orang lain. Apresiasi juga dapat diartikan sebagai reputasi, yang menurut Douglas McGregor (1906-1964) tergolong di dalamnya kebutuhan akan status, pengakuan, pengahargaan serta pujian dari rekan-erkan kerja. Manusia memang membutuhkan reputasi untuk dapat meaasa diterima dalam kelompoknya. Seorang pekerja akan membutuhkan pengakuan dari atasannya agar ia bisa menilai bahwa hasil kerjanya memiliki nilai bagi tempat di bekerja.
Dalam bukunya - Motivation and Personality -, Psikolog Abraham Harold Maslow (1908-1970) mengatakan bahwa pada sisi kemanusiaan, manusia memiliki lima kategori kebutuhan bertingkat, dan reputasi menempati urutan keempat dari 5 urutan yang ada pada teori tersebut. Dan reputasi memang dibutuhkan dalam manajemen untuk menjamin seseorang bekerja secara bertanggung jawab serta bersenangat.
Contoh kecil dari kebutuhan reputasi adalah pada suatu tim kerja seperti misalnya susunan kepanitian suatu penyelenggaraan acara. Seorang anggota panitia pastinya memerlukan apresiasi ataupun reputasi baik dari teman maupun – dan memang seharusnya – dari ketuanya, untuk menilai bahwa dia mempunyai andil dalam tim kerja tersebut.
Apresiasi ataupun reputasi dapat diberikan dalam berbagai macam bentuk. apresiasi selain dengan menggunakan perkataan, bisa juga dengan bentuk benda atau fasilitas yang seharusnya didapatkan oleh seorang pekerja. Mungkin saja seorang rekan kerja dapat memberikan apresiasi terhadap kerja rekan yang lain dengan pujian ataupun ucapan yang membahagiakan. Dengan adanya apresiasi tersebut, sang rekan kerja akan merasa dihargai. Begitu juga oleh ketua ataupun pimpinan. Dalam contoh tim kepanitiaan suatu kegiatan, seorang anggota akan merasa dihargai bila dia mendapat apresiasi oleh ketuanya, baik dalam bentuk perkataan ataupun pemenuhan hak yang seharusnya ia terima.
Apresisasi dalam bentuk pemenuhan hak bisa berarti dengan memberikan fasillitas seperti kebutuhan logistik yang cukup bagi sang pekerja pada saat dia bekerja, karena tidak bisa dipungkiri bahwa manusai memerlukan tenaga untuk bekerja. Dan pemenuhan kebutuhan logistik tadi akan membuat sang pekerja bekerja lebih betenaga dan diamping itu juga dia bertenaga dari segi psikologis. Dengan itu sang pekerja juga akan lebih bisa bertanggung jawab atas pekerjaannya karena merasa dipercaya. Pada akhirnya, perkerjaan akan selesai dengan baik dengan terpenuhinya semua kebutuhan yang dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut.
Dampak postitf lain yang ditimbulkan dengan apresiasi yang baik adalah timbulnya suasana hati/ mood yang baik dan dapat mengakibatkn bertambahnya semangat dalam bekerja. Seseorang akan lebih bersemangat ketika pekerjaannya mendapat apresiasi berupa pujian atau sebagainya. Semangat yang timbul juga dapat muncul dari seseorang yang berkarya dan menampilkan karyanya di muka umum. Ketika ia mendapat apresiasi yang baik, maka ia akan lebih bersemangat dalam karya tersebut ataupun untuk membuat karya selanjutnya. Seorang pelukis tentunya akan lebih bersemangat untuk melukis kembali ketika karyanya yang ia pampang kepada khayalak umum mendapat sambutan dan apresiasi yang baik. Semua akan menjadi lebih baik ketika seseorang bekerja dengan suasana hati yang baik dan semangat tinggi.

Tidak ada komentar: