Senin, 22 September 2008

Sesungguhnya aq sayang kamu

Mas, sesungguhnya aq sayang kamu. Bagaimana lagi caraqu menunjukkannya hingga mas mengerti.

perang dingin antara kami

Entah sejak kapan blog ini menjadi ajang perang dingin bagi Aq dan mas. Setiap kata atau hal yang tidak mengenakkan dalam hati kami sampaikan ke blog ini dan akan membekas selamanya.
Kenapa sampaikan berkali2 mengenai apresiasi? kenapa?
Kenapa tidak sampaikan saja tadi malam melalui telepon?

Apa yang sedang terjadi dengan kami....
Saya sudah tidak mungkin mundur, saya hanya punya kesempatan untuk terus maju.

(Ya Allah luruskanlah masalah kami yang sedang berliku ini....)

Minggu, 21 September 2008

Ego, Self-esteem, Appreciate, and Appreciation

e·go [gō, éggō]
(plural e·gos)
noun
1. appropriate self-esteem: somebody’s idea of his or her own importance or worth, usually of an appropriate level
2. inflated opinion of yourself: an exaggerated sense of your own importance and a feeling of superiority to other people
3. psychoanalysis part of the mind containing consciousness: in Freudian psychology, one of three main divisions of the mind, containing consciousness and memory and involved with control, planning, and conforming to reality “The poor ego has a still harder time of it; it has to serve three harsh masters, and has to do its best to reconcile the claims and demands of all three.” Sigmund Freud The Anatomy of the Mental Personality, Lecture 31 See also id
See also superego
4. philosophy the self: the individual self, as distinct from the outside world and other selves


self-esteem


noun

self-respect: confidence in your own merit as an individual


ap·pre·ci·ate [ə prshee ayt]
(past ap·pre·ci·at·ed, past participle ap·pre·ci·at·ed, present participle ap·pre·ci·at·ing, 3rd person present singular ap·pre·ci·ates)
verb
1. vt feel gratitude: to feel grateful for something
  • I’d appreciate it if you didn’t repeat this to anyone.
  • 2. vt value somebody or something highly: to recognize and like the qualities in somebody or something
    3. vt understand something: to understand fully the meaning or importance of a particular situation
    4. vi gain in value: to increase in value, especially over time


    ap·pre·ci·a·tion [ə prshee áyshən]
    noun
    1. gratefulness: a feeling or expression of gratitude
  • a token of my appreciation
  • 2. positive opinion: a favorable opinion of something
    3. valuing something highly: recognition and liking of something’s qualities
    4. full understanding: a full understanding of the meaning and importance of something
    5. growth in value: an increase in value, especially over time

    (taking from Encarta Dictionary Tools)

    Apresiasi.... (final)

    Kutermenung.... salah apa aku ini.
    Telah ku lakukan semua yang aku bisa bantu, tp hanya ejekan dan cemoohan yang kudapat.

    Kalau salah, itu karena aku yang bodoh.

    Kalau kurang sempurna, itu karena aku yang tidak tahu.

    Maafkan aku.....

    Apresiasi.... (3)

    Kamis, 18 September 2008 | 15:23 WIB

    BEIJING, KAMIS — Jangankan manusia, anjing pun akan berbuat sesuatu kalau harga dirinya terusik. Ini terjadi pada seekor anjing mastiff Tibet yang bunuh diri setelah dipermalukan majikannya.

    Insiden memilukan ini terjadi di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang. Anjing itu menggigit lidahnya sendiri dan menemui ajak setelah dipukuli majikannya. Si pemilik yang hanya disebut nama keluarganya, Pan, mengaku memukuli anjingnya karena berkelahi dengan anjing tetangga. Maksudnya untuk memberi pelajaran pada si anjing.

    "Saya merasa sangat menyesal," kata Pan setelah kejadian itu. "Teman saya yang telah memelihara anjing mastiff Tibet selama 20 tahun memberitahu saya bahwa hewan tersebut adalah rajanya semua anjing dan memiliki rasa kebanggaan diri yang sangat kuat," katanya.

    "Jika Anda memukuli anjing mastiff di hadapan anjing lain, hewan itu merasa malu dan akan bunuh diri untuk mempertahankan martabatnya," katanya. Luar biasa.

    Apresiasi.... (2)

    kebutuhan akan apresiasi

    Nice !!

    Nice ! kata itu mungkin akan terdengar dari mulut atasan ataupun teman kita. Ya, itu adalah suatu ekspresi apresiatif bagi seseorang dari rekannya. Apresiasi memang diperlukan manusia karena manusia adalah makhluk sosial dan selalu butuh atas orang lain. Apresiasi juga dapat diartikan sebagai reputasi, yang menurut Douglas McGregor (1906-1964) tergolong di dalamnya kebutuhan akan status, pengakuan, pengahargaan serta pujian dari rekan-erkan kerja. Manusia memang membutuhkan reputasi untuk dapat meaasa diterima dalam kelompoknya. Seorang pekerja akan membutuhkan pengakuan dari atasannya agar ia bisa menilai bahwa hasil kerjanya memiliki nilai bagi tempat di bekerja.
    Dalam bukunya - Motivation and Personality -, Psikolog Abraham Harold Maslow (1908-1970) mengatakan bahwa pada sisi kemanusiaan, manusia memiliki lima kategori kebutuhan bertingkat, dan reputasi menempati urutan keempat dari 5 urutan yang ada pada teori tersebut. Dan reputasi memang dibutuhkan dalam manajemen untuk menjamin seseorang bekerja secara bertanggung jawab serta bersenangat.
    Contoh kecil dari kebutuhan reputasi adalah pada suatu tim kerja seperti misalnya susunan kepanitian suatu penyelenggaraan acara. Seorang anggota panitia pastinya memerlukan apresiasi ataupun reputasi baik dari teman maupun – dan memang seharusnya – dari ketuanya, untuk menilai bahwa dia mempunyai andil dalam tim kerja tersebut.
    Apresiasi ataupun reputasi dapat diberikan dalam berbagai macam bentuk. apresiasi selain dengan menggunakan perkataan, bisa juga dengan bentuk benda atau fasilitas yang seharusnya didapatkan oleh seorang pekerja. Mungkin saja seorang rekan kerja dapat memberikan apresiasi terhadap kerja rekan yang lain dengan pujian ataupun ucapan yang membahagiakan. Dengan adanya apresiasi tersebut, sang rekan kerja akan merasa dihargai. Begitu juga oleh ketua ataupun pimpinan. Dalam contoh tim kepanitiaan suatu kegiatan, seorang anggota akan merasa dihargai bila dia mendapat apresiasi oleh ketuanya, baik dalam bentuk perkataan ataupun pemenuhan hak yang seharusnya ia terima.
    Apresisasi dalam bentuk pemenuhan hak bisa berarti dengan memberikan fasillitas seperti kebutuhan logistik yang cukup bagi sang pekerja pada saat dia bekerja, karena tidak bisa dipungkiri bahwa manusai memerlukan tenaga untuk bekerja. Dan pemenuhan kebutuhan logistik tadi akan membuat sang pekerja bekerja lebih betenaga dan diamping itu juga dia bertenaga dari segi psikologis. Dengan itu sang pekerja juga akan lebih bisa bertanggung jawab atas pekerjaannya karena merasa dipercaya. Pada akhirnya, perkerjaan akan selesai dengan baik dengan terpenuhinya semua kebutuhan yang dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut.
    Dampak postitf lain yang ditimbulkan dengan apresiasi yang baik adalah timbulnya suasana hati/ mood yang baik dan dapat mengakibatkn bertambahnya semangat dalam bekerja. Seseorang akan lebih bersemangat ketika pekerjaannya mendapat apresiasi berupa pujian atau sebagainya. Semangat yang timbul juga dapat muncul dari seseorang yang berkarya dan menampilkan karyanya di muka umum. Ketika ia mendapat apresiasi yang baik, maka ia akan lebih bersemangat dalam karya tersebut ataupun untuk membuat karya selanjutnya. Seorang pelukis tentunya akan lebih bersemangat untuk melukis kembali ketika karyanya yang ia pampang kepada khayalak umum mendapat sambutan dan apresiasi yang baik. Semua akan menjadi lebih baik ketika seseorang bekerja dengan suasana hati yang baik dan semangat tinggi.

    Apresiasi....

    Pentingnya Pujian Bagi Pasangan

    Setiap orang kadang kala membutuhkan sebuah pujian
    saat-saat tertentu tak terkecuali pasangan.
    Kenyataannya, kita melakukan lebih dari sekedar yang
    kita tahu.
    Mengetahui kita memiliki dukungan dan kepercayaan
    menyeluruh dari pasangan dapat memberikan seseorang
    dorongan dan kepercayaan diri untuk mencoba hal baru.

    Sehingga, ketika kita memiliki kesempatan untuk mengatakan
    sesuatu yangbaik, katakanlah!
    Berikut beberapa pujian yang dapat Anda lakukan dalam
    menjalin hubungan dengan pasangan:


    - Kirimkan ucapan selamat ketika pasangan telah melakukan sesuatu yang
    sangat istimewa pada Anda.

    - Berikan ucapan dengan kecupan atas segala hal yang mereka telah
    lakukan untuk Anda.

    - Katakan pada pasangan ketika Anda menghargai sesuatu yang mereka
    telah lakukan.

    - Jangan lewatkan hal kecil tanpa terperhatikan. Jika mereka mengambil
    alih suatu pekerjaan, imbangi dengan melakukan sesuatu yang istimewa;
    yakinlah Anda mengucapkan terima kasih pada mereka.

    - Beri dukungan tentang sesuatu yang ingin mereka coba. Puji atas
    kemampuan yang mereka tidak perlu untuk mengujinya untuk membuat semua
    berbeda dalam kesuksesannya.

    - Beberapa ucapan akan menjadi cara untuk membentuk kualitas hubungan
    Anda. Dengan menyisihkan waktu untuk menghormati pasangan, mereka akan lebih
    mudah untuk menghargai Anda juga

    (diambil dari : http://www.mail-archive.com/sarikata@yahoogroups.com/msg03542.html)

    • Kirimkan ucapan selamat ketika pasangan telah melakukan sesuatu yang sangat istimewa pada Anda.
    • Berikan ucapan dengan kecupan atas segala hal yang mereka telah lakukan untuk Anda.
    • Katakan pada pasangan ketika Anda menghargai sesuatu yang mereka telah lakukan.
    • Jangan lewatkan hal kecil tanpa terperhatikan. Jika mereka mengambil alih suatu pekerjaan, imbangi dengan melakukan sesuatu yang istimewa; yakinlah Anda mengucapkan terima kasih pada mereka.
    • Beri dukungan tentang sesuatu yang ingin mereka coba. Puji atas kemampuan yang mereka tidak perlu untuk mengujinya untuk membuat semua berbeda dalam kesuksesannya.
    • Beberapa ucapan akan menjadi cara untuk membentuk kualitas hubungan Anda. Dengan menyisihkan waktu untuk menghormati pasangan, mereka akan lebih mudah untuk menghargai Anda juga.
    (diambil dari : http://bram4angie.multiply.com/journal/item/26/Pentingnya_pujian_bagi_pasangan)


    Selasa, 16 September 2008

    sebutan baru

    si "kerdil" namanya. Karena ga tau makanan mana yang harusnya masuk ke hati dan ke akal.

    ~sungguh ilustrasi yang sempurna

    Kamis, 11 September 2008

    Lagi sakit....


    Hikz...
    Lagi sakit....

    Minggu, 07 September 2008

    Kacamataku..... kacamata lain....

    Sayang....
    aku minta maaf....

    Jumat, 05 September 2008

    Kali ini pertama kalinya tidak pulang ke rumah

    Bukan saya yang tidak pulang ke rumah, Tapi mas Am yang ga pulang. Bukan karena mas malas sih untuk menginjakkan kaki di tanah jawa namun, karena mas dan aq lebih memilih untuk hadir di acara besar keluargaku yaitu pernikahan kakakqu satu2nya. Baru nyadar klo seminggu ini merasa gak semangat, merasa letih ternyata klo dipikir2 alasannya dalah sudah lama banget ga ketemu mas Am. Kangen banget hiks...

    Senin, 01 September 2008

    September - Oktober

    ingin pulang.....
    pulang ke dia yang damai....

    Lembayung senja...

    kalau dirasa, ini seperti sebuah perasaan cinta...
    lembut, dengan warna-warna cerah berbalut sinar mentari dengan diselingi angin pantai
    bukan imperatif, namun persuasif....

    rindu yang tak terucap, harap yang tak terjangkau...
    kuingin juga meraihnya, namun hanya angin dan tatapan kosong, meski itu jelas terlihat

    senyum, bukan dari bibir yang manis
    tapi hati yang mengenang.....

    cerita, namun sebuah kata-kata yang mengikat
    cincin, tapi sebuah irama yang melingkar di antara kita

    hm...... semerbak angin
    bukan bantahan, tapi pertanyaan yang kritis
    pertanyaan kritis, logika cinta.... bukan hanya ego
    namun gengsimu besar.... ego kita saling tak terkalahkan
    tapi kau tak pernah marah.... hanya bertanya, dan aku pun akhirnya mengerti
    senja ini.... mungkin lebih pantas di sebut ufuk timur yang menjelang subuh...

    kau pernah tampar aku.... kau pernah pukul aku
    tapi dengan rindu

    kau terima marahku, kau berikan pengertian....
    sehingga aku pun terhanyut dalam duka.... ketika itu

    selalu seperti itu....
    kuning - merah muda, ungu, dan sedikit biru..... sangat bersahaja
    kau lebih dari itu, tapi kau ajarkan aku apa itu bahagia
    karena bagiku hanya ada hitam dan putih
    tapi, kau tuntun aku apa itu hidup bahagia

    lembut nada bicaramu
    nada-nada gembira, selalu keluar.... tak pernah tinggi, pengertian....
    sedikit pertanyaan yang kau ulang....

    kau ingatkan aku akan tanah.... kau alirkan aku air
    kau hembuskan angin
    kau tumbuhkan pohon-pohon.... aku suka pohon-pohon
    rumpun padi pun di bawahnya....

    aku, kamu, dia, kita, kalian, mereka......

    aku ingin tak terkalahkan.....
    redamlah hati ini, karena sebuah senyuman
    seperti angin yang mendinginkan pedang yang membara..... tak tampak, tapi berarti
    mencairkan lagi baja bintang, meskipun dalam dingin..... kau sangat tahu apa artinya itu
    tak bisa di tempat, mengalir, tapi dingin....
    kauhangatkan lagi, dalam derajat yang pasti....dengan angin