Jumat, 04 September 2015

Wisata ke Dumai Riau, Ngapain aja?

Dumai? Dimana ya? pertanyaan yang persis saya tanyakan kepada teman kuliah saya di Fasilkom dulu. Ada beberapa teman yang berasal dari daerah ini. Kebanyakan mereka menjawab Riau. Saya tanya lagi, sebelah mananya? sekitar 5 jam dari Pekanbaru. Saya tidak lanjutkan lagi ngulik mengenai Dumai, karena Pekanbaru saja saya gak kepikiran kesitu apalagi Dumai. Sekitar 7 tahun kemudian, nasib *eaaa, membawa saya dan keluarga untuk domisili di kota minyak ini.
Jalan-jalan ke Dumai bagi orang yang belum pernah berkunjung mungkin bisa jadi alternatif pilihan untuk mengisi waktu dan refreshing, atau bagi yang ingin menyebrang ke Malaka, ada waktu lebih bisa jalan-jalan sebentar di Kota Dumai. Sudah setahun lalu saya meninggalkan Dumai dan berdomisili di Duri. Alhamdulillah 2 Tahun di Dumai, sebelumnya 3 tahun di Minas, masih betah menemani pak Suami merantau mencari nafkah. Mangan ora mangan sing penting kumpul begitu slogan jawa yang melekat kental di budaya saya dan pak Suami. Jauh-jauh dari suami mana lah saya kuat, kangennya itu lho...

Secara umum menurut saya pribadi menikmati Dumai cukup satu hari, karena kotanya yang kecil dan jarak antar lokasi dekat. Sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi, motor atau mobil, karena angkutan umumnya belum reliabel segi kenyamanan dan jumlahnya.
  1. Makan nasi kapau Pulai. Begitu sampai Dumai pasti lapar karena jarak yang lumayan dari kota sebelahnya, sebaiknya jangan melewatkan waktu makan siang, karena sayang sekali kalau tidak mampir di warung nasi Kapau Pulai. Terletak di perempatan arah terminal Klakap dan arah pasar Dock. Berbagai pilihan lauk pauk tersedia disana, harganya juga stabil seperti warung nasi pada umumnya. Favorit saya sih ikan sungai goreng dan ikan patin bumbu kuning.
  2. Minum Kelapa muda di pinggir pantai Puak. Lanjutkan perjalanan ke arah barat menuju daerah Industri Pelintung, akan menemukan pertigaan kecil ke arah pinggir pantai, orang lokal biasa menyebut pantai Puak. Bukan pantai berpasir, namun bibir pantai berbatu seperti di Ancol, Jakarta. Disana kita bisa berhenti di tempat makan, seperti gubug dari kayu, bisa memesan makan maupun hanya sekedar minum. Es kelapa muda sudah cukup melegakan panasnya Dumai. Harganya juga terjangkau, sekitar 10-15 ribu saja perbutir.
    Queena dan mbaknya Malia, yang sedang bonding sebelum adeknya lahir beberapa hari lagi ;) #foto2tahunyanglalu

  3.  Makan Durian di Pinggir jalan Pelintung, pulang bersantai menikmati semilir angin pinggir laut, mampir sebentar di Jalan arah balik yang sama untuk menikmati durian lokal, yang hampir tiap tahun ada. rasanya tidak kalah dengan durian dari daerah lain. Harganya sekitar 30ribu perbutir untuk ukuran besar, atau jika beruntung dan pandai menawar akan dapet lebih murah dari itu.
  4. Makan seafood di Jalan Ombak. Saat malam tiba, jangan lupa untuk mencicipi aneka seafood di jalan Ombak. Bagi yang tidak suka seafood, masih banyak makanan lain tersedia disana. Mulai dari sate padang atau nasi goreng khas jajanan malam.
  5. Masuk camp Chevron Dumai. Bagi yang memiliki relasi orang Chevron bisa minta ditemani untuk masuk di Camp Chevron Dumai. Terdapat kompleks tempat tinggal keluarga pegawai yang bekerja di perusahaan tersebut. Gaya penataan kompleks perumahan dan fasilitas yang digunakan untuk menunjang para penghuni menggunakan gaya penataan Amerika tahun 70an yang sudah dibuat sedikit lebih modern.
    Mas Bagus dan keluarga waktu berkunjung saat saya melahirkan Malia
  6. Saatnya menyebrang ke negara sebelah. Nah, sudah saatnya menyebrang ke Malaka menggunakan kapal feri dari Dumai, biasanya feri ke Malaka satu kali sehari sekitar pukul 10 pagi. Dalam waktu 2 jam saja, kita sudah sampai negara sebelah. 
    saya dan pak Suami, dari Famosa kita bisa lihat menara Tamingsari dan laut Malaka, jalankaki saja bisa, saya hamil 2 bulan waktu itu
Sebenarnya banyak juga wisata lainnya, tapi secara umum keenam hal diatas yang banyak dilakukan orang-orang yang datang berkunjung atau sekedar melintas.


salam,
Tiara
2012-2014 tinggal di kompleks perumahan Chevron Dumai

Tidak ada komentar: