Ini bukan ngomongin biaya lahiran, toh biaya lahiran banyak yang sudah kecover dari kantor kan yah? Ini ngomongin soal biaya hidup yang meningkat banget setelah ada baby Q. Ya iyalah ya secara tambah anggota keluarga, bukan cuma satu tapi langsung dua karena plus si mbak Atun yang bantu-bantu dirumah ini. Oh naiknya pengeluaran gak ada hubungannya dengan seberapa bahagianya kita akan hadirnya sang Ratu Queena yaa...karena Queena adalah sumber kebahagiaan kami, sumber semangat, pokoknya segalanya adalah Queena...
- Biaya belanja kebutuhan bayi: seperti dispo (yah saya belom pake clodi, tutup kuping dengan dengung Go Green), bedak dan kawannya yang segambreng itu: perbulan rata2 habis Rp.250.000,-
- Online store suka-suka: jadi dengan dalih ada anak sang ibu malah belanja makin banyak via ol store, apron menyusui, baju menyusui, philips hand blender, komik new mommy. Rata2 perbulan Rp. 400.000,-
- Gizi ibu: yah maksudnya untuk penambahan gizi ibu, karena asi ibu kan harus berkualitas kan yah. Jadi ada konsumsi asifit, susu kedelai kotak, sari kacang ijo kotak, susu anmum, dan makanan lain contohnya alpukat (sebiji tiap hari) karena baik untuk pertambahan BB bayi: rata2 perbulan Rp 400.000,- (yang bikin mahal susu Anmumnya)
- ART: gaji, uang pulsa, toileters, kurang lebih Rp. 800.000,-
- Belanja mingguan: naik sekitar Rp 1.000.000,- perbulan
- Belanja bulanan: naik sekitar Rp 400.000,- perbulan
Semakin kedepan pasti kebutuhan semakin meningkat, semoga manajemen keuangan si menteri Rumah Tangga ini makin baik pula...Tidak lupa juga uang kuliah baby Q harus mulai dikumpulin. Uang masuk SD udah mulai dari tahun lalu. Saatnya nyiapin uang kuliah, oh iya Dana Pensiun Ayah Amri belom juga *tepok jidat.
Masih banyak PR ternyata....
2 komentar:
pengeluaran bulanan memang gak sama dengan pengeluaran mingguan ya?? kan 4 minggu jadi 1 bulan
iya...betul:)
Posting Komentar