Entah berapa kali aku mimpi pulang.
Cuma dua kali mimpi yang aku sangat ingat betul.
Di dua mimpi itu, aku sama-sama naik kereta, mungkin, karena alam bawah sadarku belum hilang sepenuhnya, karena dulu waktu kuliah selalu pulang naik Bangunkarta.
Malam kemarin, mimpi yang masih segar dalam bilik-bilik ingatanku.
Aku muncul di Stasiun Jakarta Kota, entah mengapa, selalu Stasiun itu, padahal Bangunkarta itu berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Aku muncul digandeng Bunda, Bunda membawa beban besar.
Aku merasa diriku adalah anak kecil, yang sangat gembira ketika di ajak pulang kampung.
Rasa-rasa yang sama seperti ketika pulang ke Tulungagung, meskipun kereta penuh sesak, aku selalu memaksa untuk pulang ke Tulungagung.
Bunda duduk di bangku, namun aku tak mau duduk di sisinya, dan memilih di dekat pintu.
Mengawasi orang yang lalu lalang.
Dasar aku anak nakal..... hihihi
Kereta melaju..... dan, aku terbangun.
*entah mana yang mimpi dan mana yang kenyataan, apakah saat aku pulang atau saat aku terbangun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar